Film Hit and Run Masuk Nominasi 10 Besar Film Laga Terbaik di Tiongkok
Film tanah air kembali menorehkan prestasi terbaiknya di kancah internasional. Kali ini film Hit and Run berhasil membuktikannya dengan masuk nominasi 10 besar ajang ‘Jackie Chan International Action Film Week’. Ajang ini sendiri diadakan pertama kali tahun 2015 sebagai penghargaan untuk insan film yang berdedikasi penuh, khususnya di film laga yang penuh risiko.
Bersaing dengan ratusan film lainnya
Prestasi Hit and Run dalam mendapatkan nominasi ini bukanlah hal mudah, Urbaners. Film karya anak bangsa ini harus bersaing dengan 152 film laga lainnya dari berbagai penjuru dunia. Nggak tanggung-tanggung, para jurinya pun berasal dari sineas film laga kawakan internasional. Sebut saja Jackie Chan, Paul Haggins, Martin Campbell, Tsui Hark, hingga Prachya Pinkaew. Dengan masuknya Hit and Run, terbukti bahwa film laga Indonesia nggak bisa dipandang sebelah mata dan bahkan sudah diakui dunia.
Nggak lepas dari peran Joe Taslim
Film Hit and Run berkisah tentang sosok Tegar Saputra, yakni polisi selebiritis yang ditugaskan menangkap bandar narkoba bernama Coki. Film besutan sutradara Ody C Harahap ini pun sukses bukan hanya karena tim kreatif yang keren, tapi juga karena akting duel antara Joe Taslim dan Yayan Ruhiyan.
Joe Taslim yang sudah malang melintang membintangi film laga bertaraf internasional pun dalam film ini juga bertindak sebagai produser kreatif. Selain Joe Taslim, film ini turut pula dibintangi selebritis ternama tanah air lainnya seperti Tatjana Saphira, Chandra Liow, dan Jefri Nichol.
Dapat apresiasi dubes
Masuknya film Hit and Run dalam nominasi film laga terbaik di ajang tersebut mendapatkan apresiasi positif dari banyak pihak. Baik dari insan perfilman, selebritis, wakil rakyat, hingga duta besar untuk Tiongkok dan Mongolia, Djauhari Oratmangun. Menurut beliau, hal tersebut dapat mampu memacu semangat para insan film nasional untuk lebih kreatif dan mampu bersaing di ranah global.
Dubes Djauhari pun sempat memberikan speech di ajang perfilman yang dihelat di Datong, Shanxi, Tiongkok pada 21-27 Juni 2019 lalu. Djauhari yang mengaku nge-fans berat dengan Jackie Chan ini nggak segan-segan dan langsung mengiyakan ketika diminta memberikan pidato. Bahkan dirinya sempat bertemu Jackie Chan saat makan malam. Dari pertemuan itu, Jackie Chan pun merasa senang dengan Indonesia.
Semoga hal baik ini terus menjadi pelecut semangat buat lo untuk terus berkreasi dalam dunia film ya, Urbaners!
Source: Grid.id, padek.co, antaranews.com