Falcon Heavy Bakal Mengorbit Bulan Depan
Topik mengenai luar angkasa memang enggak pernah membosankan untuk diperbincangkan. Luar angkasa yang menyimpan sejuta misteri kehidupan selalu sukses membuat kita, para penduduk bumi penasaran. Enggak heran jika teknologi transportasi angkasa terus berkembang. Teknologi tersebut senantiasa diperbarui setiap waktu untuk bisa menjelajah luar angkasa.
SapceX, Perusahaan Transportasi Luar Angkasa Asal California
Sebut saja SpaceX. Perusahaan transportasi luar angkasa yang berbasis di California ini selalu berupaya mengembangkan teknologi. Ciptaan terbarunya adalah roket yang bisa menjadi kendaraan ke luar angkasa, bahkan mungkin bisa dipakai ulang. Sejauh ini, SpaceX telah berhasil mengorbitkan dua roket besarnya, yakni Falcon 1 dan Falcon 9.
Falcon Heavy, Roket Terbaru yang Bakal Mengorbit Bulan Depan
Berdasarkan penuturan CEO SpaceX Elon Musk, Falcon Heavy direncanakan bakal mulai diorbitkan pada Desember 2017. Adapun orbit yang dituju adalah Planet Mars. Roket ini akan diluncurkan dari tempat yang sama dengan roket Apollo 11 diluncurkan. Dibanding dengan Falcon 9 yang berhasil diorbitkan sebelumnya, Falcon Heavy jauh lebih kuat,
Sebetulnya, wacana peluncuran Falcon Heavy ini sudah ada sejak beberapa bulan lalu, tetapi terus mengalami penundaan hingga Desember. Hal ini karena Falcon Heavy memiliki mesin yang lebih berat daripada roket-roket sebelumnya. Elon Musk sendiri mengungkapkan bahwa Falcon Heavy harus bisa menyalakan 27 mesin kelas orbit dalam waktu yang bersamaan, sehingga enggak heran kalau persiapan yang harus dilakukan harus matang.
Ada Kemungkinan Gagal
Jangan senang dulu Urbaners, ada kemungkinan juga peluncuran ini bakal ditunda lagi hingga awal 2018. Selain itu, roket ini juga enggak dijamin bakal 100 persen sukses mengorbit sesuai target. Ada kemungkinan roket ini bakal meledak selama perjalanan menuju ke Mars.
Elon Musk berharap roket besar yang bakal membawa mesin Tesla Roadster itu bisa bertahan hingga miliaran tahun lamanya di luar angkasa, tentu saja jika berhasil. Kalau enggak, pihaknya juga sudah siap dengan kemungkinan terburuk jika roket meledak dan menjadikan Roadster puing-puing kecil.
Source: engadget