F1 Gunakan Perangkat Keamanan Halo di Balapan 2018
Mulai musim depan, setiap mobil balap Formula 1 akan menggunakan perangkat keamanan bernama 'Halo'. Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) sudah memberikan lampu hijau terkait penggunaan Halo.
Halo adalah perangkat yang berfungsi melindungi kepala pembalap dari benturan dengan benda-benda yang melayang. Bentuknya menyerupai karet pada sandal jepit dan menurut FIA bisa menahan beban seberat 15 mobil F1.
FIA memberi izin penggunaan Halo setelah menggelar pertemuan bertajuk “Safety Group” yang turut melibatkan tim-tim F1 dan pemilik F1, dan Liberty Media Corporation. Ketiga pihak sepakat penggunaan Halo penting untuk keamanan pembalap.
"Setelah mengembangkan dan mengevaluasi banyak alat selama lima tahun terakhir, menjadi jelas bahwa Halo menghadirkan performa keamanan menyeluruh yang terbaik," demikian pernyataan dari FIA.
Halo sebenarnya sudah diperkenalkan sejak 2016 dan diuji oleh para pembalap sepanjang musim tersebut. Pro kontra terjadi di kalangan pembalap. Ada yang setuju sementara lainnya kurang pas dengan desainnya.
Setelah itu, FIA terus berupaya melakukan penelitian dan pengembangan desain Halo. Tapi, sepanjang musim 2017, belum ada pengujian yang dilakukan. Kabarnya FIA akan menjadwalkan uji coba di sisi musim 2017.
Ferrari sudah sempat mencoba pelindung transparan pada di Sirkuit Silverstone. Namun Sebastian Vettel merasakan hal yang aneh dengan penggunaan Halo. Vettel mengatakan perangkat tersebut membuatnya pusing setelah satu putaran.
Namun Vettel sendiri menyambut baik kebijakan penggunaan Halo ini. Pembalap Jerman itu mengatakan bahwa F1 bakal bersikap bodoh dan abai jika tidak menggunakan perangkat ini.
Dukungan penggunaan Halo juga disuarakan oleh Fernando Alonso. Menurutnya dengan penggunaan Halo, ketakutan pembalap mengalami kecelakaan fatal menjadi jauh berkurang karena merasa terlindungi.
"Saya rasa tidak ada yang benar-benar berpengaruh terhadap jalan keluar dari kokpit, seperti yang saya mengerti dari studi FIA, jadi itu sama saja untuk saya," ujar Alonso terkait penerapan Halo.
Meski begitu, tidak semua pembalap menyambut baik penggunaan Halo. Nico Hulkenberg, misalnya. Pembalap Jerman ini menyebut insiden yang melibatkan benda melayang sangat jarang terjadi.
"Pengait yang menghubungkan setir dengan roda sudah semakin bagus dan kans untuk ada roda yang melayang semakin kecil saja," ungkap Nico Hulkenberg.
Halo juga dinilai merusak estetika mobil jet darat ini. Perangkat Halo akan merusak tampilan mobil F1. Padahal popularitas ajang balapan ini tengah menanjak karena menyuguhkan persaingan agresif menyusul perubahan regulasi.
Source: Autosport.com, skysports.com
Baca juga:
- Malaysia Mundur Dari Formula 1