Do's & Don'ts dalam Street Style: Jangan Sampe Salah Aturan!
Zaman sekarang, outfit streetwear kayaknya udah nggak asing lagi buat diperdengarkan. Dari sini akhirnya muncul istilah street style buat para pecinta streetwear dan menjadikannya sebuah style dalam berpakaian sehari-hari.
Emang sih, kalau street style nggak se-general outfit casual ataupun smart casual – yang bisa digunakan setiap saat. Brand-brand streetwear lokal pun udah makin banyak hadir untuk mendukung outfit street style ini.
Nggak banyak orang yang tau – untuk menerapkan street style nggak semata-mata menggunakan outfit yang cocok aja, tapi juga ada hal yang perlu diperhatikan lebih dari sekedar pake hoodie dan ripped jeans.
Banyaknya salah kaprah dalam pengunaan street style ini harus berhenti di lo, bro!
Jadi, simak artikel ini sampai habis biar tau mana street style yang benar ya!
Street Style Bukan Lusuh!
Street style identik banget dengan pakaian yang santai banget – dalam kata lain pakaian yang seringkali warnanya udah pudar, ripped jeans, dan pakaian sejenis. Tapi sebenarnya konsepnya nggak kayak gitu, bro!
Street style modern saat ini banyak menyatukan denim dengan bahan yang tebal. Bahan tebal ini bisa lo gunakan dalam hoodie, cargo trousers, dan trainers. Emang nggak harus premium ataupun highend – tapi seenggaknya menggunakan bahan yang lebih proper dari pakaian yang udah lama lo pake.
Hal ini juga didukung oleh brand-brand yang banyak mengeluarkan produk street style-nya dengan bahan yang premium – seperti Supreme dan Carhartt.
Gaya Hypebeast Bukan Standar Street Style
Credit image – Amazon
Emang zaman sekarang hypebeast udah jadi pedoman untuk styling. Tapi sebenernya situs tersebut nggak mengacu ke street style pada umumnya. Untuk menjadikan street style sebagai pedoman berpakaian, sebaiknya lo banyak melihat brand-brand yang emang punya spesifikasi terhadap street style.
Selain Supreme dan Carhartt, lo bisa menilik brand seperti Gosha dan Yeezy. Jangan salah, brand lokal pun udah banyak yang mencoba meluncurkan street wear-nya – seperti Dominate Jakarta dan Elhaus.
Mencoba Memilih dari Bawah
Untuk memilih pakaian sehari-hari, lo memilih bawahannya dulu atau atasan terlebih dahulu?
Dalam street style, ada baiknya untuk memilih footwear dan bawahan terlebih dahulu baru naik ke atasan dan segala aksesorisnya. Kenapa hal ini dilakukan?
Di street style, sepatu jadi hal yang fundamental dan nggak boleh salah untuk lo pilih. Hal ini yang menjadikan street style berada di garis tengah – luxurious nggak, mainstream nggak, tapi juga nggak non-formal.
Sebenarnya, memilih street style susah-susah-gampang, karena semua elemen perlu disatukan agar terlihat lebih senada dan juga terlihat sebagai sesuatu yang menonjol – meskipun berbeda dengan edgy, tentunya.
Nggak Cuma Buat Jalan, Bisa Buat Ngantor Juga!
Credit image – Rushalan
Meskipun sering dinilai sebagai fashion yang identik buat jalan, ternyata street style juga bisa lo pake untuk ngantor!
Hal ini bisa dilakukan kalo lo bisa mencocokannya dengan pas. Dalam kata lain, mix & match pakaian harus dilakukan dengan porsi yang pas – sehingga look yang ditampilkan nggak terlalu santai.
Well, nggak ada salahnya untuk menjadi formal dengan cara yang unik dan beda kan, bro?
Dalam menerapkan street style emang sedikit tricky – tapi setelah baca ini lo jadi tau kan? Kalo gitu, jangan sampe salah lagi dalam street styling ya, bro!
Jangan lupa kalau berhasil menerapkan cara ini, post foto lo di instagram dan tag di @MLDSPOT – biar mutual lo tau!
Feature image – Glory Daze