Dibalik Kesuksesan Jay Z Sebagai Pebisnis

Jika ada pemusik yang paling sukses bukan hanya karir sebagai penyanyi, mungkin hanya ada nama Jay Z di sana. Bernama asli Shawn Corey Carter, Jay Z adalah seorang pebisnis paling sukses .Mungkin lo sering melihat Jay Z berada di bangku depan tim NBA Brooklyn Nets, itu wajar karena Jay Z merupakan salah satu pemilik dari tim yang bermarkas di Brooklyn. Bahkan Jay Z juga memiliki saham di Barclays Center.

Tahun 2003 sebagai tahun awal bisnis Jay Z

Jay Z bukan langsung fokus untuk mengembangkan bisnis. Jay Z pertama mengembangkan karir bernyanyinya, di tahun 1995 dia mengeluarkan album pertama Reasonable Doubt yang berhasil masuk ke dalam 500 Greatest Album of All Time versi majalah Rolling Stone. Berturut-turut album Jay Z sangat sukses hingga akhirnya Jay Z dilirik brand untuk jadi model.

Pada tahun 2003, Jay Z pertama kali muncul sebagai bintang iklan di iklan Reebok. Kemudian Jay Z bersama dengan Damon Dash mendirikan clothing bernama Rocawear. Sekarang Racawear sudah nggak menjadi milik Jay Z lagi, karena dia berhasil menjual semua sahamnya kepada Damon Dash sebesar 204 juta dolar. dengan keuntungan sebanyak itu, para pengamat sudah mulai memberikan kredit besar kepada Jay Z.

Real estate dan olahraga

Jay Z juga menjadi pemilik 40/40, sebuah pub yang menyajikan pertandingan olahraga dari seluruh dunia. Pub 40/40 ini pertamanya hanya ada di New York, tetapi sekarang sudah ada sekitar 5 pub di seluruh Amerika Serikat. Bahkan sekarang Jay Z ingin mengembangkan pubnya tersebut di luar Amerika Serikat. Sekedar informasi, 40/40 diambil dari sebutan untuk pemain baseball yang berhasil mencapai 40 homerun dan 40 home stolens.

Jay Z sangat antusias ketika New Jersey Nets akan pindah ke Brooklyn. Sebagai anak Brooklyn asli, Jay Z pun turut menjembatani perpindahan tim NBA tersebut. Jay Z juga membeli saham klub dan juga stadionnya. Selain baseball dan NBA, Jay Z juga turut menjadi produser di game NBA 2K.