Country Indonesian Can Travel without Visa
Tidak semua destinasi di luar negeri harus ribet urus visa. Sudah saatnya lo bebas travelling tanpa harus repot-repot bikin dokumen kepergian.
Belakangan ini, travelling seakan sudah jadi sebuah kebutuhan primer bagi sebagian orang di Indonesia. Bahkan tak sedikit dari mereka yang memilih pelesiran ke luar negeri. Untungnya lagi, Indonesia juga mempunyai kesepakatan dengan banyak negara sehingga proses untuk berkunjung ke negara-negara tersebut menjadi lebih mudah. Kini, lo ngga harus ribet-ribet ngurus Visa untuk menemukan destinasi luar negeri lo.
Menurut Henly and Partners yang setiap tahunnya mengembangkan sistem visa index yang dapat menentukan negara mana saja di dunia yang memiliki kebebasan dalam berkunjung ke negara lain, Indonesia di tahun 2014 ini memiliki hak istimewa untuk berkunjung ke 56 negara di dunia bebas visa ataupun dengan visa saat kedatangan (visa on arrival). Paspor Indonesia sendiri menempati peringkat ke 72 dalam index tersebut. Jadi, menyenangkan bukan!
Berikut adalah daftar dari ke 56 negara tersebut:
- Armenia: Visa on arrival (120 hari)
- Bahrain: e-Visa (e-Visa sejak Oktober 2014)
- Belarusia: Visa on arrival saat tiba di Minsk International Airport (dokumen harus sudah dikirimkan paling lambat 3 hari sebelum hari kedatangan)
- Burundi: Visa on arrival (30 hari) didapatkan di Bujumbura International Airport
- Kamboja: Bebas visa (30 hari)
- Cape Verde: Visa on arrival
- Chile: Bebas Visa (90 hari)
- Tiongkok: Memerlukan visa (Bebas visa bagi yang bepergian ke pulau Hainan, Hong kong, dan Makau) *Hong Kong : Bebas visa (30 hari)
- Kolombia: Bebas visa (90 hari saat kedatangan, bisa diperpanjang 90 hari lagi)
- Comoros: Visa on Arrival
- Djibouti: Visa on arrival
- Dominika: Bebas visa (21 hari)
- Ekuador: Bebas visa (90 hari)
- Fiji: Bebas visa (4 bulan)
- Gambia: Bebas visa (90 hari) sesudah mendapat izin dari imigrasi Gambia sebelum keberangkatan
- Guinea-Bissau: Visa on arrival (90 hari)
- Haiti: Bebas visa (3 bulan)
- India: Visa on arrival (30 hari)
- Iran: Visa on arrival (Dengan persyaratan)
- Jepang: Memerlukan visa (Untuk pemegang e-passport, bebas visa per tanggal 1 Desember 2014)
- Yordania: Visa on arrival (3 bulan)
- Kenya: Visa on arrival (3 bulan)
- Kyrgyztan: Visa on arrival (1 bulan)
- Laos: Bebas visa (30 hari)
- Madagaskar: Visa on arrival (90 hari)
- Malaysia: Bebas visa (30 hari)
- Maladewa: Visa on arrival (30 hari)
- Mali: Visa on arrival
- Mauritania: Visa on arrival
- Micronesia: Bebas visa (30 hari)
- Maroko: Bebas visa (3 bulan)
- Myanmar: Bebas visa (14 hari), e-Visa (28 hari) harus tiba melalui Yangon, Nay Pyi Taw atau Mandalay Airport.
- Nepal: Visa on arrival (90 hari)
- Nicaragua: Visa on arrival (90 hari)
- Oman: Visa on arrival (1 bulan $50, 10 hari $15)
- Palau: Visa on arrival (30 hari)
- Papua Nugini: Visa on arrival (60 hari)
- Peru: Bebas visa (183 hari)
- Filipina: Bebas visa (30 hari)
- Saint Vincent and the Grenadines: Bebas visa (1 bulan)
- Samoa: Entry Permit on arrival (60 hari)
- Serbia: Memerlukan visa (Bisa tinggal selama 90 hari dengan pemegang visa yang valid)
- Seychelles: Visitor Permit on arrival (1 bulan)
- Singapura: Bebas visa (30 hari)
- Somalia: Visa on arrival (30 hari) Menyertakan invitation letter oleh sponsor yang sudah diserahkan kepada imigrasi bandara paling lambat 2 hari sebelum kedatangan.
- Sri Lanka: Electronic Travel Authorization (30 hari)
- Tajikistan: Visa on arrival (45 hari)
- Tanzania: Visa on arrival
- Thailand: Bebas visa (30 hari)
- Timor-Leste: Visa on arrival (30 hari)
- Togo: Visa on arrival (7 hari)
- Turki: e-Visa (1 bulan)
- Tuvalu: Visa on arrival (1 bulan)
- Uganda: Visa on arrival
- Vietnam: Bebas visa (30 hari)
- Zimbabwe: Visa on arrival (3 bulan)
Jadi, itulah daftar 56 negara dengan akses visa termudah untuk warga negara Indonesia. Selamat menikmati liburan lo, rencanakan dari sekarang ya.