Copywriting dan Magic Words Buat Bikin Bisnis Lo Makin Cuan!
Salah satu tujuan dari para marketer di dalam dunia digital marketing adalah konversi dalam penjualan produk atau jasa yang ditawarkan ke konsumen. Lo tahu apa yang membuat hal itu terjadi? Percaya atau nggak – copywriting adalah salah satu caranya agar semua itu terjadi.
Siapa sih yang tidak senang dengan naiknya angka penjualan dari produk atau jasa yang lo tawarkan? Semua orang pasti mau cuan. Tapi sayangnya – nggak semua tahu bagaimana caranya. Sekalipun tahu caranya – seperti salah satunya dengan copywriting – masih saja nggak semua tahu bagaimana composing magic words.
Sadar atau nggak – hal yang memicu diri lo untuk membeli suatu produk atau suatu jasa adalah dari penggunaan kata-kata atau magic words – yang disematkan di produk atau jasa tersebut. magic words – istilah yang bakal dibahas lebih lanjut di artikel kali ini.
Sebenarnya nggak hanya membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan bro, magic words bisa membuat seseorang melakukan hal yang diarahkan. Misalnya saat masa new normal - #MauLagiDimanapun lo tetap harus mematuhi protokol yang ada.
Kata-kata yang ditebali itu secara tidak sadar akan dilakukan oleh banyak orang yang membacanya. Selain memang apa yang dianjurkan adalah sebuah keharusan ya bro. Masih banyak sih sebenarnya kata-kata yang bisa digunakan dengan tujuan konversi penjualan untuk produk atau jasa yang ditawarkan.
Terkait dengan kata-kata yang biasa digunakan oleh para copywriter – setidaknya ada beberapa yang sudah diketahui secara umum. Tapi kalau lo belum tahu – tenang bro, di ulasan kali ini, bakal disebutkan satu per satu agar lo makin paham bagaimana magic words bisa bekerja dengan baik di dunia digital marketing.
Personalisasi Secara Langsung
Apapun yang akan lo jual, pasarkan, ataupun tawarkan baik produk atau jasa – salah satu kata yang bisa mencuri perhatian siapapun dalam copywriting lo adalah memasukan kata ‘kamu’, ‘Anda’ atau panggilan lain yang seolah mengajak target audiens lo berbicara.
Hal ini jika ditelisik dari alam bawah sadar – penggunaan kata ‘kamu’, ‘Anda’ atau panggilan lainnya bisa membuat target audiens lo berpikir kalau brand atau produk dan jasa yang lo tawarkan itu care dengan diri lo.
Menggunakan kata-kata tersebut seolah diri lo sebagai produsen – sedang berbicara secara intens dengan target audiens lo tersebut. Ini bakal jadi tendensi yang berbeda buat mereka, bro!
Penggunaan Kata ‘Eksklusif’
Percaya atau nggak - hampir semua orang, mungkin termasuk diri lo menyukai perasaan anggapan kalau diri lo adalah sosok yang spesial. Sosok yang spesial tentu membutuhkan sesuatu yang spesial juga. Lalu bagaimana caranya memberitahukan kalau produk atau jasa yang lo tawarkan ditujukan untuk mereka yang punya perasaan seperti itu?
Penggunaan kata ‘eksklusif’ adalah salah satu cara yang tepat, bro. Sadar atau nggak – kata ‘eksklusif’ bisa merepresentasikan kalau target audiens lo adalah orang yang spesial – di mana analoginya seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi, bro.
Di sini lo bisa menciptakan rasa penting untuk mereka yang juga merasa eksklusif. Pada akhirnya, mereka akan beli produk atau jasa yang lo tawarkan.
Selain kata ‘eksklusif’ – kata ‘limited’ juga mempunyai tendensi yang sama. Namun kata ‘limited’ lebih mengarah ke barang atau produk dan jasa yang lo tawarkan tidak selalu ada. Artinya, anggapan audiens jika bisa membeli penawaran tersebut, mereka bakal diklasifikasikan sebagai orang yang eksklusif.
Iya dong bro – analogi sederhananya begini nih – lo bisa mendapatkan sneakers Air Jordan 1 X Dior yang di mana di Jakarta – let us say – belum banyak yang punya dan belum banyak yang pakai – secara tidak langsung, jelas lo akan merasa eksklusif. You get what I mean, bro?
Kata Gratis, Hadiah dan Sejenisnya
Terakhir, penggunaan kata-kata di sub judul di atas ini seperti ‘gratis’, ‘hadiah’ atau sejenisnya adalah kata-kata pemanis saja dalam sebuah penawaran. Pelengkap – sebuah pelengkap ini juga jadi pencuri perhatian yang ulung, bro!
Siapa yang tidak kepincut kalau penggunaannya begini bro: Dapatkan sneakers terbaru Nike Low Dunk 2020, Gratis Apple Watch – Beli sekarang!
Tentu lo akan berpikir berkali-kali dan meyakinkan diri lo buat beli produk yang ditawarkan tersebut – karena nilai hadiah yang ditawarkan mungkin sama atau bahkan lebih. Hal ini yang bakal bisa membuat target audiens lo merasa tidak rugi-rugi amat buat membeli penawaran tersebut.
Padahal jelas penawaran itu sudah lo atur sedemikian rupa untuk menghindari kerugian yang ada. Well, bagaimana nih bro? Dari segala penjelasan yang ada di atas – apakah lo sudah paham soal magic words dan bagaimana kata-kata itu bekerja dengan baik?
Selain hal di atas, dalam copywriting juga dikenal salah satu teknik yang gampang banget bisa lo terapin, yaitu Teknik Copywriting P-A-S!
Feature Image – unsplash.com