Clubhouse App: Media Sosial Buat Lo Para Influencer
Media sosial rasanya udah jadi kebutuhan primer untuk semua orang selama ini. Rasanya, kalau nggak buka sosial media mungkin ada hal yang kurang dalam keseharian lo. Ya nggak bisa dipungkiri, semua informasi dan kebutuhan sehari-sehari sekarang ada di sosial media semua.
Beberapa waktu lalu sempat ada berita viral kalau salah satu aplikasi chatting ternama dikabarkan membocorkan privasi penggunanya dan pastinya membuat penggunanya menjadi panik. Disaat yang bersamaan, munculah sosial media baru bernama Clubhouse.
Clubuhouse ini populer sejak CEO Tesla dan SpaceX – Elon Musk, melakukan talkshow lewat sosial media ini dan diunggahnya video talkshow tersebut ke kanal Youtube. Dalam video tersebut, Musk melakukan sesi diskusi dengan pengguna lain di Clubhouse selama satu setengah jam.
Ternyata Musk berhasil menangkap masa lewat sosial media tersebut dan membuat netizen menjadi penasaran – apa sebenarnya Clubhouse? Dan apa bedanya dengan sosial media lain?
Kalau lo juga penasaran, lebih baik simak artikel sampai habis ya, bro!
Apa Clubhouse Itu?
Aplikasi sosial media yang berbasis audio ini sudah dirilis di Amerika Serikat sejak bulan Maret tahun 2020 lalu. Clubhouse dikembangkan oleh perusahaan software bernama Alpha Exploration Co dan mulai dikenal publik sejak Musk menggunakannya untuk talkshow beberapa waktu lalu.
Berbeda dengan media sosial lain, di Clubhouse lo bisa melakukan streaming audio dengan fitur telepon – alias bukan sekedar chattingan aja, tapi lo diajak untuk teleponan bareng. Aplikasi ini diperuntukkan untuk lo yang emang punya kepentingan lebih dalam dunia audio – contohnya podcast.
Aplikasi Buat Lo Para Influencer
Credit image – Deposit Photos
Clubhouse merupakan aplikasi yang sebenarnya aplikasi yang menyediakan fitur live streaming dari kalangan selebriti dan influencer. Namun yang buat berbeda, live streaming dari clubhouse hanya menyediakan audio aja.
Setiap channel yang lo buat bisa digunakan sebagai forum diskusi dan yang disaksikan oleh semua partisipan yang ada di channel tersebut. Topiknya pun bisa disesuaikan dengan apa yang sedang lo bicarakan.
Setiap sesi diskusi yang dilakukan akan ditonton oleh pengguna lain yang bahkan bukan termasuk ke dalam teman ada channel kita. Semua bisa diatur untuk keperluan diskusi yang diinginkan. Semakin sering lo streaming, akan banyak pula rekomendasi acara sejenis yang sesuai dengan preferensi channel diskusi yang muncul.
Memiliki Desain yang Sederhana
Credit image – The Quint
Dilihat dari tampilannya, aplikasi yang satu ini terbilang cukup sederhana. Nggak kayak aplikasi-aplikasi chatting lainnya, Clubhouse hanya menyediakan foto profil dan nama pengguna dibawahnya. Dengan tampilan yang simpel ini, lo nggak bakal kesusahan dalam mengoperasikannya deh, bro!
Chatroom dengan tampilan yang sederhana ini cukup menampung 5.000 partisipan disetiap channel-nya. Nantinya, moderator dalam live streaming ini yang akan mengakomodir setiap pengaturan yang ada dalam live streaming. Namun yang disayangkan, di Clubhouse lo nggak bisa menyimpan sesi live streaming yang lo ikuti.
Meskipun belum banyak memiliki fitur yang menarik dan baru tersedia di iOS aja, tapi aplikasi ini cukup efisien untuk membantu lo yang merasa udah nggak nyaman lagi berada di aplikasi chatting sebelah. Well, kalau lo seorang influencer – sepertinya aplikasi yang satu ini cocok banget buat lo memulai karya baru, bro!
Feature image - BBC