Chloë Hanslip, Violinist Cantik Asal Inggris yang Pukau Dunia Sejak Kecil
Mungkin lo nggak pernah dengar nama yang satu ini, Chloë Hanslip. Tapi buat lo yang gemar dengan musik klasik, pasti lo sering dengar nama ini meraih berbagai penghargaan di banyak ajang musik klasik. Siapa sangka, wanita cantik asal Inggris ini punya bakat sejak kecil. Dia bahkan menjadi musisi termuda yang pernah rekaman di Warner Classic UK.
Sejak usia balita
Penggemar musik klasik mungkin nggak akan asing dengan nama yang satu ini, Chloë Hanslip. Wanita berusia 29 tahun ini merupakan violinist asal Inggris yang sering menorehkan prestasi sejak masih berusia belasan tahun. Kiprahnya di dunia musik klasik nggak bisa dibilang remeh.
Lahir pada tanggal 28 September 1987 di Guilford, Surrey, Hanslip sudah main biola sejak berusia dua tahun. Usia empat tahun, dia tampil secara solo di Purcell Room. Tak hanya itu, di usia lima dia sudah bermain untuk Yehudi Menuhin dan seketika itu juga diundang untuk bersekolah bersama Natasha Boyarskaya di Yehudi Menuhin School. Hanslip juga sempat main di event konser besar di penjuru Eropa dan Amerika Utara, termasuk main di Carnegie Hall di New York dan Royal Albert Hall di London.
Belajar dengan para ahli
Tahun 1995, Hanslip mulai belajar musik di Jerman bersama Profesor Zhakar Bron, guru dari musisi Maxim Vengerov dan Vadim Repin. Sebagai tambahan pelajaran, di juga ikut kelas master dan mendapatkan pelajaran dari Shlomo Mintz, Ida Haendel, Salvatore Accardo, Ruggiero Ricci, serta Maxim Vengerov.
Pada usia 13 tahun , dia merupakan musisi termuda yang pernah bergabung dengan Warner Classics UK. Debut albumnya, yang direkam bersama London Symphony Orchestra di bawah asuhan Paul Mann, dirilis pada bulan September 2001 dan mendapat hasil yang luar biasa.
Chloë Hanslip juga sempat menerima banyak penghargaan sepanjang karirnya bermusik, termasuk peringkat pertama dan empat penghargaan spesial di ajang 2nd International Violin Competition di Novosibirsk, Rusia. Hal ini membuatnya diundang banyak keluarga kerajaan untuk tampil solo di setiap acara kerajaan resmi.
Mengesankan, itu mungkin kata yang paling cocok untuk menggambarkan kehidupan Chloë Hanslip di dunia musik klasik. Semoga ada lagi bocah ajaib seperti dia di masa yang akan datang. Semoga saja.