Breaking Benjamin, Grup Musik Rock Populer Era 2000-an
Breaking Benjamin merupakan sebuah grup musik rock asal Amerika Serikat yang meraih popularitas di akhir tahun 2000-an. Berbeda dari kebanyakan grup band rock lainnya, Breaking Benjamin menggabungkan gitar metal dengan lirik yang mudah diterima oleh para penikmatnya. Jangan ngaku penggemar Breaking Benjamin kalau lo belum tahu fakta-fakta yang ada di balik popularitasnya ini.
Asal mula terbentuknya Breaking Benjamin
Sebelum menjadi bergabung menjadi sebuah grup band rock yang solid, masing-masing personel tergabung di dua grup band yang berbeda. Hingga di akhir tahun 2000 gitaris Aaron Fink dan bassist Mark James, yang sebelumnya merupakan bagian dari kelompok Lifer, bergabung bersama Benjamin Burnley dan drummer Jeremy Hummel. Inilah latar belakang nama “Breaking” itu muncul.
Di awal karirnya Breaking Benjamin sering mengadakan pentas di sekitar wilayah Pennsylvania dan berhasil menarik perhatian radio lokal. Nggak berselang lama, di tahun 2001 grup pelantun lagu The Diary of Jane ini menandatangani kontrak rekaman dengan rumah produksi Hollywood.
Dapat Platinum untuk penjualan album keduanya, We are not Alone
Album kedua, We are not Alone, ini dirilis pada 29 Juni 2004. Menariknya, di minggu pertama penjualan album ini sudah mencapai angka 48.000 kopi dan memperoleh penghargaan Platinum. Tiga lagu di dalam album tersebut, So Cold, Sooner or Later, serta Rain bahkan menduduki chart US Billboard 100 mengalahkan lagu dari grup band rock lainnya. Nggak cuma itu, lagu Firefly juga ditampilkan di video game WWE Smackdown! vs Raw and WWE Day of Reckoning tahun 2004.
Meski sempat bubar, Breaking Benjamin bangkit lagi
Di tahun 2011, perjalanan karir grup band ini bisa dikatakan tidaklah mulus. Bahkan, Burnley memecat anggota lama Fink dan James saat band ini terus absen. Sempat absen di dunia musik selama kurang lebih empat tahun, Breaking Benjamin kembali dengan album kelima mereka, Dark Before Dawn. Grup ini tampil dengan formasi baru bersama gitaris Keith Wallen dan Jasen Rauch, bassis Aaron Bruch, dan drummer Shaun Foist.
Urbaners, ternyata nggak cuma grup band di Indonesia ya yang mengalami pasang surut berkarir di dunia musik. Grup band setenar Breaking Benjamin bahkan pernah mengalami hal ini. Setelah hadir dengan personel yang baru, apa lo tetap setia mendengarkan lagu-lagu grup musik ini?