Bon Jovi Bakal Masuk Rock and Roll Hall of Fame 2018
Memang tinggal menunggu waktu hingga band rock asal New Jersey, Amerika Serikat, masuk Rock and Roll Hall of Fame. Dilansir dari rollingstone.com, Bon Jovi bersama Dire Straits, the Moody Blues, the Cars, dan Nina Simone akan menjadi daftar peraih Rock and Roll Hall of Fame 2018. Acara penobatannya akan dilaksanakan di Cleveland Public Hall pada 14 April 2018.
Mengapa Bon Jovi layak masuk ke Rock and Roll Hall of Fame 2018?
Tentu nggak sembarangan penyanyi atau band yang bisa masuk ke Rock and Roll Hall of Fame. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi secara internal. Rock and Roll Hall of Fame terdiri dari pakar musik, kritikus, dan legenda musik rock and roll dunia. Nah, untuk Bon Jovi, sebenarnya ada banyak sekali faktor yang bisa dengan mudah membuat Bon Jovi pasti masuk hall of fame tersebut.
Hampir setiap albumnya selalu mencetak hits yang sangat populer di seluruh dunia. Lagu-lagu seperti Runaway, Livin’ on a Prayer, Wanted Dead or Alive, dan Born to Be My Baby menjadi lagu nomor satu di beberapa tangga lagu dunia. Selain itu, Bon Jovi juga menjadi band rock yang bisa menggaet semua kalangan, nggak hanya penyuka lagu-lagu berirama keras. Lagu-lagu berirama slow seperti Never Say Goodbye dan I’ll Be There for You menjadi jembatan semua kalangan untuk suka musik rock.
Banyak pihak yang nggak setuju masuknya Bon Jovi
Dilansir dari rollingstone.com, ternyata banyak pihak yang nggak setuju dengan masuknya Bon Jovi di Hall of Fame. Alasannya mereka hanya mendompleng wajah tampan Jon Bon Jovi dan lagu-lagunya yang sebenarnya menjurus ke lagu pop.
Bahkan di tahun 1986, salah satu review di album Slippery When Wet mengatakan, “Sebenarnya ada berapa lagu Bon Jovi yang merupakan lagu pop? Memang untuk ukuran band hard rock, aliran musik Bon Jovi sangat jauh jika dibandingkan dengan AC/DC ataupun Gun N’ Roses.” Walaupun begitu, bagi penggemar Bon Jovi, lagu-lagunya selamanya akan terkenang sebagai lagu rock and roll terbaik sepanjang masa.
Source: rollingstone.com