Bikin Konten Video yang Seru: Ini Tips Cara Buat Video Sinematik!
Kalau kemarin sudah sempat dijelaskan bagaimana cara-cara mendapatkan foto bokeh, sekarang kita pindah ke video nih, bro. Dalam pengambilan gambar untuk video, ada istilah video dengan scene sinematik.
Istilah sinematik ini kerap jadi acuan buat para vlogger di Youtube untuk jadi salah satu standar kualitas mereka saat buat konten video. Secara penampilan, video dengan teknik sinematik memang benar-benar memanjakan mata, nih.
Tidak heran dan tidak sedikit para vlogger yang mesti merogoh kocek lebih dalam buat beli kamera dengan spek yang mumpuni untuk bikin video sinematik. Tapi buat lo yang pengin bikin juga tapi tidak ada kamera seperti itu, tenang! Dibahasan kali ini, cukup pakai kamera smartphone saja, lo bisa coba ikutan bikin video sinematik.
Buat bisa dapat visual secara sinematik, para perekam video mesti punya beberapa pengetahuan dasar buat ambil videonya, nih. Atau secara istilah, beberapa teknik camera movement yang perlu lo ketahui dengan detil.
Penasaran apa saja sih teknik pergerakan kamera yang bisa lo ketahui dulu dengan detil sebelum mencoba membuat video sinematik? Daripada menebak-nebak sendiri, sekarang sila simak bahasan kali ini sampai habis ya!
Beberapa Teknik Dasar Buat Scene Sinematik
Mencoba Teknik Pan/Panning
Credit Image: tog.ie
Teknik yang satu ini benar-benar cukup mendasar. Hal ini terkait dengan caranya yang terbilang cukup mudah. Tapi, kalau tidak diperhatikan benar-benar, bisa jadi lo akan kesulitan nih saat mengembangkan teknik yang satu ini.
Teknik Pan/Panning – adalah teknik pengambilan gambar dengan menggerakan kamera secara horizontal dari satu sisi, ke sisi lainnya. Terserah dari kanan ke kiri atau sebaliknya, teknik Pan/Panning ini terpaku pada poros atau titik tertentu.
Teknik ini bisa lo gunakan ketika di dalam cerita video yang sedang dibuat, ingin memperlihatkan keadaan sekitar secara singkat.
Bagaimana Dengan Tilt?
Credit Image: nofilmschool.com
Kurang lebih mirip dengan Pan, Tilt adalah teknik pengambilan gambar di mana lo menjadikan titik porosnya di atas atau di bawah. Jadi pergerakan kameranya itu vertikal bro. Biar videonya semakin oke, ada dua cara tambahan lagi, nih.
Pertama lo bisa menggunakan tripod. Kalau objeknya statis, lo pakai tripod juga sudah oke. Namun, kalau objeknya dinamis, lebih baik pakai gimbal saja sehingga kamera smartphone lo bisa mengikuti pergerakan objek tersebut dengan teknik Tilt ini.
Dolly Bukan Zoom In/Out
Teknik yang satu ini bukan sekedar fitur zoom in/out saja nih bro. Teknik yang satu ini memang cukup tricky – di mana teknik Dolly sebenarnya teknik yang memberikan ilusi kepada penonton seakan mereka sedang berjalan menuju ke objek yang ada di depannya.
Teknik ini memang memberikan pengalaman visual yang cukup berbeda. Jika dilakukan dengan benar, maka video sinematik lo bakal makin keren aja nih! Buat melakukan teknik ini, lo perlu sedikit effort di mana lo yang mesti maju atau mundur untuk mendekati atau menjauhi objek yang ada.
Coba Rack Focus!
Eits, ini bukan sesederhana seperti menjepret foto bokeh, lho! Rack Focus jadi salah satu teknik yang fundamental di pengambilan gambar sinematik dan ternyata teknik ini jarang digunakan karena cukup tricky saat melakukannya.
Teknik ini akan membuat lo mesti mencoba menyesuaikan lensa kamera pada objek sehingga memberikan efek blur pada objek utama. Nah, perlahan lo mesti membuatnya terlihat tajam, fokus sampai detil.
Teknik yang satu ini kerap digunakan buat transisi saat lo ingin mengenalkan satu objek ke objek yang lainnya. Hal ini terkait dengan menuntunnya mata para penonton video lo agar terus mengikuti scene yang ada.
Wah bagaimana nih? Dari segala penjelasan yang ada di atas – apakah lo sudah paham gimana cara buat video sinematik dengan teknik-teknik dasar di atas? Kalau udah, lo bisa coba nih dan kita tunggu karya-karya lo nanti!
Feature Image – peekatthis.com