Bikin Bangga, 24 Jam Bersama Gaspar Masuk Festival Global!
Sekarang, udah ada banyak film Indonesia yang bisa bersaing di panggung internasional! Contohnya aja, sekarang ada satu lagi film lokal yang berhasil masuk nominasi festival film mancanegara bergengsi abis. Dan, nama filmnya adalah 24 Jam Bersama Gaspar! Kira-kira, ini film apa, dan gimana ceritanya bisa menang nominasi? Kuy, sini merapat biar gue bisa ceritain sampe tuntas dan kita bisa appreciate bareng!
Tentang Film 24 Jam Bersama Gaspar
Sekedar gambaran, ini adalah adaptasi dari novel cerita detektif karya Sabda Armandio yang judulnya juga sama. Nah, ceritanya, ada seorang perampok, namanya Gaspar. Dia pernah denger rumor soal kotak hitam misterius yang konon bisa bikin pemiliknya sukses dan kaya raya sampai 7 turunan! Well, mungkin enggak sampai literally 7 turunan, but you get the idea jadinya bakal sekaya apa.
Karena kepo dan pengen ngedapetin kotak itu, Gaspar pun bikin rencana buat ngerampok toko emas tempat penyimpanan si kotak misterius. Caranya, dengan pura-pura jadi detektif dan ngerekrut beberapa personel lain. Hmm, apa penyamarannya bakal ketahuan?
Baca juga: 5 Film Indonesia yang Pernah Dikirim ke Piala Oscar
Perjuangan Sutradara di Balik Film
Sebenarnya, doi itu lulusan jurusan ilmu komunikasi dari UGM. Tapi, dia udah lama tertarik sama dunia perfilman sejak masih sekolah. Makanya, dia aktif di banyak komunitas perfilman Yogyakarta sampai terlibat dalam kegiatan produksi banyak film pendek. Enggak cuma sebagai sutradara, tapi juga penulis naskah, produser, sampai editor. Mantap, serba bisa banget!
Buat lo yang pecinta film garis keras, most likely lo enggak asing lagi sama film pendek Vakansi Yang Janggal dan Penyakit Lainnya di tahun 2012. Nah, ini dia film yang bikin nama doi booming banget sebagai sutradara karena bisa debut di ajang internasional, and the rest is history.
At the end, Yosep mutusin buat ngadaptasi cerita detektif karena pengen ekspresiin dirinya sekaligus nantang dirinya sendiri. Menurut doi, ngubah narasi teks cerita kayak begitu buat ditayangin secara visual itu tricky–soalnya harus milih mau nayangin point of view mana yang bagus saking banyaknya. Gue setuju, sih, cerita misteri emang layered abis!
Baca juga: 5 Film Indonesia yang Mampir di Festival Film Rotterdam
Unjuk Gigi di Festival Film Internasional
Ternyata, perjuangan Yosep ngadaptasi segala intrik 24 Jam Bersama Gaspar di layar kaca berbuah manis! Soalnya, film yang doi garap berhasil kepilih buat ikutan Busan International Film Festival yang diadain tanggal 4-13 Oktober 2023 nanti bareng Ali Topan.
Enggak tanggung-tanggung, film ini bakal bersaing di kategori Kim Jiseok Award khusus film Asia dan bahkan sampai ditayangin di Renaissance of Indonesian Cinema – alias program spesial buat film-film Indonesia yang ngejanjiin banget di festivalnya!
Padahal, Yosep sama sekali enggak punya goal spesifik buat ngelombain filmnya di festival internasional. Tapi, berkat dorongan dari tim produksinya sekaligus pengen nunjukin kalau perfilman Indonesia enggak kalah keren, dia akhirnya bersedia ikutan Busan International Film Festival.
Film 24 Jam Bersama Gaspar yang bisa ikutan kompetisi bergengsi kayak Busan International Film Festival emang ngebuktiin kalau film Indonesia sama menjanjikannya kayak Hollywood and the gang!
Apalagi, sekarang kita udah sama-sama tahu di balik kesuksesan film ini, ada sutradara yang kerja keras buat pastiin alur dan audiovisual filmnya berkualitas banget. Very inspiring, pokoknya! Jadi, let’s wish the best for Yosep Anggi Noen di Busan International Film Festival nanti, dan pantengin karya kece berikutnya dari doi dengan follow Instagram @angginoen!