Band Indie Rock Much Tawarkan Alternatif Warna Musik "Baru"
Tahun 2017 ini bisa menjadi tahunnya musik indie. Bagaimana tidak, hamper seluruh acar musik lokal maupun internasional pasti menggaet band indie sebagai salah satu guest star-nya. Nama-nama besar seperti Silampukau, Payung Teduh, Bara Suara, atau Efek Rumah Kaca seakan menjadi band wajib sebuah festival. Kesuksesan dan nama besar mereka ini me-trigger band-band indie lain untuk berani berkembang.
Salah satunya adalah Much, band indie rock asal Malang yang sudah berancang-ancang untuk mengeluarkan full album di tahun 2017 ini. Sebelumnya, Much hanya mengeluarkan EP dan juga beberapa single.
Menawarkan Warna Musik “Baru”
Jika lo dengerin lagu mereka yang berjudul Uneven, Break Heart, Break Apart atau 04 – Single Out, pasti langsung familiar dengan gaya musik mereka. Dengan ritme yang cepat dan suara gitar yang agak keras, Much ini mengusung genre rock 1990-an. Lagu-lagunya sangat sederhana, lo akan jarang mendengarkan petikan gitar solo ataupun instrumen lain.
Gaya bermusik ini sebenarnya sudah cukup terkenal pada era 1990-an, band-band seperti Third Eye Blind dan Rembrants mengusung tema bermusik yang sama. Tetapi menariknya nih Urbaners, indie rock zaman sekarang lebih banyak ke folk dan elektronik. Jadi, bisa dibilang Much ini memberikan warna “baru”.
Persiapan Album Perdana
Pada awalnya, Much hanya berisikan dua orang, yakni Dandy Gilang dan Aulia Anggia. Tetapi seiring berjalannya waktu, mereka sekarang dibantu oleh Risang sebagai gitaris, Vino memegang bass, dan Pandu sebagai drummer. Semakin kompleksnya personel dari Much diprediksi akan melancarkan pembuatan album.
Much sekarang sedang gemar-gemarnya mengikuti festival musik Indonesia. Terakhir, Much manggung di acara Howl #1 di Jakarta dan Microverse #3 pada bulan Juni kemarin. Dalam festival tersebut, Much membawakan lagu dari EP pertama mereka, yaitu Closest Thing I Can Relate to (2015). Untuk lo yang gemar dengan musik indie rock, lagu-lagu dari Much di atas sangat direkomendasikan untuk lo dengerin, Urbaners.
Source: rollingstone.co.id