Automaton, Perjalanan Gembira 25 Tahun Jamiroquai
Urbaners yang suka dengan musik-musik bernuansa disko tentu tidak asing dengan grup band asal Inggris, Jamiroquai. Pengusung musik acid jazz dan funk ini kembali menghasilkan karya setelah absen tujuh tahun di panggung musik dunia.
Judul album Jamiroquai adalah Automaton, sama dengan single perdana yang mereka rilis sejak 27 Januari 2017. Album studio kedelapan tersebut hadir dengan musik yang enak didengar dan asyik untuk berdansa.
Album yang dirilis pada 31 Maret 2017 tersebut berisi 12 lagu yang mempunyai komposisi tempo sedang dan cukup akrab di telinga. Vokalis Jamiroquai, Jay Kay serta Mattew Johnson (kibordis) bertindak sebagai produser album ini.
"Jika kami tidak bisa membuat musik yang irama dan melodi tidak pas banget, yang terasa asyik dan enak, tidak ada gunanya kami melakukan itu (membuat album baru),” ujar Jay Kay mengomentari album Automaton.
Jay Kay dan Matt Johnson yang menjadi otak album Automaton meracik lagu-lagu secara paripurna. Keduanya ingin semua lagu dalam album jadi andalan. Bukan hanya pengisi. Urbaners penasaran? Silakan pilih lagu dan dengarkan. Lo dipastikan langsung suka.
Jamiroquai mengajak pendengar memulai perjalanan Automaton dengan gembira. Lagu Shake it On yang ada di awal album penyambut penggemar dengan beat yang konstan dan kocokan permainan gitar musik-musik disko.
Suara-suara robotik duo DJ Daft Punk juga dipakai untuk mewarnai lagu Superfresh sehingga tampil segar dan futuristik. Jamiroquai juga tidak anti terhadap suara artifisial yang diciptakan oleh komputer. Namun dipakai hanya pemanis.
Sementara itu terkait tema lagu, Jamiroquai tidak terfokus terhadap pandangan tertentu. Mereka menggambarkan peristiwa di sekitar. Justru tema sederhana tersebut menjadi kekuatan Jamiroquai membangun irama musik mereka.
Tak bisa dipungkiri kalau kekuatan Automaton dan album-album Jamiroquai lainnya terletak pada musiknya yang mampu merawat memori pendengar terhadap irama dansa pada masa lampau dan meramu dalam musik yang modern dan layak didengar.
Jamiroquai memang jago meracik musik dengan beat ringan, renyah, dan cocok di telinga. Ketika Jay Kay sudah sudah bersenandung dan musik dimainkan, Urbaners mungkin tidak sadar menggerakkan tangan ke kanan dan kiri dengan jari telunjuk diacungkan serta badan digoyang-goyang.
2017 menjadi tahun istimewa Jamiroquai karena menandai perjalanan 25 tahun mereka di dunia musik sejak merilis single When You Gonna Learn. Musik Jamiroquai adalah musik yang apa adanya, musik yang jujur dari musisi yang sangat mencintai pekerjaannya.
Source: Kompas.com