Augmented Reality dan Virtual Reality: Serupa tapi Nggak Sama, Bro!

Kemajuan teknologi saat ini menghadirkan banyak hal yang baru dan menciptakan pengalaman baru dalam menikmati teknologi saat ini. Salah satunya dengan kehadiran Augmented Reality atau yang kerap kali dikenal dengan sebutan AR.

Kehadiran augmented reality di tengah-tengah teknologi yang saat ini dikembangkan tentunya membuat penikmat teknologi merasakan pengalaman baru. Selain augmented reality, ternyata ada juga yang dikenal dengan Virtual Reality atau disebut dengan VR.

Sama-sama teknologi yang mencoba menghadirkan dunia maya ke dunia nyata, sebenarnya apa sih perbedaan antara AR dan VR ini? Langsung aja simak ulasan selengkapnya di bawah ini, bro!

Mengenal Augmented Reality

Credit image – Tech in Asia

Augmented Reality merupakan sebuah teknolog yang mampu menampilkan informasi yang ada di dunia maya tetapi menampilkan informasi tersebut ke dunia nyata dengan cara menghubungkannya dengan perangkat-perangkat yang mendukung augmented reality sendiri.

Cara kerja augmented reality hanya menambahkan teknologi sedikit pada lapisan ke dalamnya sehingga para penggunanya masih dapat berinteraksi dengan dunia nyata secara fisik mereka sambil mengakses informasi dari perangkat pendukung seperti kamera, webcam, aplikasi, ataupun kacamata khusus.

Sekarang, Kenalan sama Virtual Reality!

Credit image - Bloomberg

Virtual Reality merupakan sebuah teknologi yang membuat penggunanya dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya dan disimulasikan oleh program atau komputer. Sehingga penggunanya seakan merasa berada di dalam dunia maya tersebut.

Cara kerja dari virtual reality-pun nggak berbeda jauh dengan augmented reality. Diibaratkan sebagai sebuah simulasi, virtual reality bisa mensimulasi dunia maya seakan lo berada di dalamnya tanpa merasakan dunia nyata!

Berbeda dengan augmented reality, virtual reality memiliki perangkat pendukung yang lebih mendukung sensasi simulasi dunia maya. Komponen Virtual Reality yang paling terkenal adalah tampilan yang dipasang di kepala atau head-mounted display (HMD) yang ditambah dengan headset. Dengan perangkat-perangkat ini, rasanya lo udah nggak lagi ada di dunia dan masuk ke dimensi lain deh, bro!

Perbedaan AR dan VR yang Siginifikan

Credit image – Extended Reality News

Melansir dari Investopedia, perbedaan augmented reality dan virtual reality emang nggak terlalu terlihat beda. Saking miripnya, lo bisa menganggap Virtual Reality sebagai Augmented Reality, begitupun sebaliknya.

Nah dari pada lo makin bingung, di bawah ini akan menjelaskan perbedaan dari AR dan VR secara signifikan:

• Perangkat Pendukung yang Beda

Pada umumnya, virtual reality diakses lewat perangkat seperti headset yang bisa digunakan untuk berinteraksi dengan lingkungan vitual yang dihasilkan. Headset ini nggak cuma suara aja – tapi juga visual dengan sentuhan, hingga bahkan bau, dan rasa. Hal inilah yang tadi disebutkan di atas dengan nama HMD.
Augmented reality sendiri umumnya diakses melalui kamera handphone yang menampilkan visual ke tempat di mana lo berada di layar handphone. Dengan kata lain, yang bekerja dalam hal ini bukan ponsel itu sendiri – tapi juga dibantu dengan aplikasi dan teknologi di dalamnya yang mendukung.

• Perbedaan Pengalaman yang Dirasakan

Virtual reality dirancang untuk membuat pengalaman user seakan sepenuhnya berada di dunia virtual. Perangkat yang digunakan seakan memblokir dunia nyata sehingga. Nggak heran kalo teknologi ini digunakan pada media seperti video game atau film yang membuat user fokus pada konten atau game yang dimainkan.

Berbeda dengan augmented reality yang nggak menggantikan lingkungan nyata ke virtual. Dengan penambahakan konten virtual yang membuat seakan ada di lingkungan nyata ini membuat user mengekspresikan konten yang disajikan nggak secara mendalam.

• Realita yang Diciptakan

Augmented reality sering dikategorikan sebagai fitur untuk aplikasi handphone ini dapat diprogram mirip dengan virtual reality, meskipun hasil yang didapatkan nggak akan sesuai ataupun sama. Karena pada dasarnya, augmented reality cuma memberikan gambar secara kasar dan nggak menciptakan kesan yang nyata seperti virtual reality.

Udah pernah nonton film Ready Player One? Kalau udah, itu merupakan implementasi real dari Virtual Reality, bro!

Perbedaan pengalaman yang di dapat ini yang menjadikan augmented reality dan virtual reality sebagai hal yang serupa tapi tak sama. Kalo lo sendiri, udah pernah nyoba yang mana nih, bro?

Feature image – StuckHunter