Aplikasi Trello Dibeli Atlassian Sebesar 425 Juta Dolar
Trello adalah aplikasi memo sticky notes online. Aplikasi ini mungkin sangat sederhana, tetapi sangat berguna bagi hampir seluruh perusahaan. Pada awal tahun 2017, Trello sudah mempunyai 19 juta pengguna dan setiap harinya ada 1 juta pelanggan aktif. Tanggal 9 Januari 2017 kemarin, perusahaan software besar dari Australia, Atlassian, membeli Trello sebesar 425 juta dolar atau sekitar 5 triliun rupiah.
Trello Muncul dari Ajang Pencari Bakat Teknologi
TechCrunch Disrupt bisa dibilang sebagai ajang pencari bakat tetapi dalam bidang teknologi. Mereka hanya diminta presentasi kurang dari lima menit kepada seluruh calon investor dan pemerhati teknologi dari seluruh dunia. Trello adalah salah satu peserta TechCrunch Disrupt tahun 2011 dan berhasil masuk menjadi The 7 Coolest Startups You Haven’t Heard of Yet. Pada awal tahun 2012 setelah diluncurkan, Trello sudah mempunyai 500 juta pelanggan.
Sistem kerja dari Trello ini sangat sederhana. Ketika biasanya di dinding kantor banyak sticky notes yang menempel, mereka membuat hal tersebut menjadi digital. Sistem sticky notes online yang ada di Trello ini dapat dilihat oleh banyak orang sehingga bisa sama-sama melihat bagaimana progress pengerjaan.
Atlassian adalah Perusahaan Teknologi Terbesar di Australia
Mungkin lo jarang mendengar nama Atlassian. Tetapi bagi orang Australia, Atlassian adalah perusahaan teknologi pembuat software terbesar. Didirikan sejak tahun 2014, sekarang sudah mempunyai cabang di lima negara yang tersebar di seluruh dunia. Karyawannya sudah mencapai 1,700 orang dan ada 50 ribu perusahaan yang bekerjasama dengan Atlassian.
Atlassian tentu sangat membutuhkan Trello. Di dalam software yang dibuatnya, Atlassian sebenarnya mempunyai jenis produk yang sama, tetapi nggak terlalu terkenal. Masuknya Trello akan sangat membantu para pelanggan yang sebelumnya membutuhkan Trello.
Jumlah yang dikeluarkan oleh Atlassian sebenarnya nggak seberapa besar, Urbaners. Apalagi kalau dibandingkan dengan jumlah Facebook saat membeli Instagram dan WhatsApp atau ketika Verizon membeli Yahoo, dan terakhir adalah LinkedIn yang dibeli oleh Microsoft.
Source: techchrunch.com