Apa yang Bisa Kita Ciptakan dari Limbah Kayu?

Ada banyak pilihan aksesoris di luar sana yang bisa menunjang penampilan keren lo, Urbaners! Tapi sesekali memilih produk yang ramah lingkungan, boleh lho. Salah satunya dengan membeli aksesoris yang terbuat dari bahan daur ulang, seperti karya Mad_WoodLtd. Apa saja keunggulan dari aksesoris Mad_WoodLtd yang terbuat dari kayu bekas ini? Langsung aja cek kisahnya di sini!

Tertarik dengan Kacamata Kayu

Ide untuk membuka usaha ini terlintas di pikiran Sumardi, owner dari Mad_WoodLtd, setelah melihat berbagai aksesoris kayu di internet. Saat itu Sumardi ingin membeli aksesoris kayu tersebut, tapi sayang harganya sangat mahal. Akhirnya di tahun 2016, Sumardi pun mulai mendirikan Mad_WoodLtd yang fokus membuat berbagai aksesoris berbahan kayu.

Nama Mad_WoodLtd diambil dari kata plesetan dari made (membuat) dan wood (kayu). “Jadi, artinya ini adalah usaha membuat kayu. Sedangkan Ltd adalah singkatan dari Limited karena barang yang aku produksi masih terbatas,” jelas Sumardi.

Salah satu keunggulan Mad_WoodLtd adalah bahan dasar produknya yang berasal dari kayu daur ulang. So, semua aksesoris yang dibuat brand ini sudah pasti produk ramah lingkungan, Urbaners! “Ada beberapa alasan yang membuat aku memilih menggunakan bahan daur ulang. Pertama, bahannya mudah dicari. Kedua, kita juga mengurangi limbah industri sehingga bisa ikut melestarikan alam,” lanjutnya.   

Memproduksi Semuanya Sendiri

Modal utama Sumardi untuk memulai bisnis Mad_WoodLtd ini adalah kreativitas, Urbaners. Soalnya semua aksesoris di sini merupakan hasil karyanya sendiri. Mulai dari desain hingga proses pembuatannya, semua dilakukan sendiri oleh pria berusia 23 tahun ini.

Bahan-bahan dasar pembuatnya berasal dari kayu bekas skateboard serta kayu solid lokal berjenis sonokeling, jati, dan sawo. Kayu dari papan bekas skateboard ini didapat Sumardi dari anak-anak komunitas skaters. Cara mendapatkannya bukan cuman dibeli, tapi bisa juga dengan cara menukarnya dengan produk Mad_WoodLtd. Lumayan kan,  para skateboarder ini bisa ikut daur ulang sambil dapat aksesoris keren!

Untuk kayu solid lokal didapat Sumardi dari perusahaan penggergajian kayu atau sisa produksi pabrik usaha kayu. Terbukti deh, kalau lo bisa dengan mudah mendapatkan bahan untuk bikin produk daur ulang. Bahkan bahan daur ulang ini bisa menekan biaya produksi karena biasanya harganya lebih murah.  

Kayu solid jenis sonokeling, jati, dan sawo sebagai bahan dasar pun bukan sembarangan dipilih Sumardi. Menurutnya, kayu jati dipilih karena mudah didapat, sedangkan sonokeling dan sawo karena teksturnya bisa disesuaikan dengan gaya customer. Kayu sonokeling ini cocok untuk lo yang suka nuansa kalem, tapi tetap bold. Kalau kayu sawo, lebih tepat buat lo yang suka warna lebih soft.

Limited Edition Product

Selain eco-friendly, keunggulan dari produk Mad_WoodLtd adalah limited edition, alias jarang ada yang punya. Artinya, aksesoris ini nggak pasaran dan lo nggak perlu khawatir ada banyak orang pakai barang yang sama dengan punya lo. “Aksesoris Mad_WoodLtd adalah produk handmade dan dikerjakan based on request, jadi sudah pasti diproduksi terbatas di setiap desainnya,” kata Sumardi.

Aksesoris Mad_WoodLtd terdiri dari kacamata, jam tangan, cincin, keychain, dan pernak-pernik customized berdasarkan permintaan customer. “Produk yang paling laris sih, kacamata. Mungkin karena bahannya kayu jadi terkesan unik dan berseni kalau dipakai. Selain itu, bahan kayu juga gampang dibersihkan dan awet,” ujar Sumardi.

Cocok banget nih, buat Urbaners yang ingin tampil edgy dan nggak mau repot-repot merawat aksesoris. Rentang harga untuk aksesoris kacamata dan jam tangan mulai dari Rp375 ribu sampai Rp450 ribu saja, kok. 

Untuk penjualannya, Sumardi akan membuat katalog dari desain yang disediakan. Nantinya, customer bisa memilih aksesoris dari desain yang sudah ada atau customized sesuai keinginan. Desain dari Mad_WoodLtd juga terinspirasi dari alam, lho. Ada beberapa katalog yang bertema gunung dan pantai, seperti desain tema Sabana, Edelweiss, Alpine, ataupun Ombak. Jadi, semua tergantung pilihan lo, Urbaners. Lo termasuk anak pantai atau anak gunung?

Keinginan untuk Memperluas Pemasaran

Saat ini semua produksi Mad_WoodLtd dilakukan Sumardi di kota tempat tinggalnya, Sukoharjo, Jawa Tengah. Namun, pelanggan setia brand ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan, Sulawesi, Bali, Batam, Aceh, dan Jawa. Pemasaran Mad_WoodLtd baru dilakukan lewat online, yaitu melalui akun Instagram-nya Mad_WoodLtd dan lewat e-commerce.

Makanya, Sumardi ingin banget memperluas pemasaran dengan cara ikut pameran atau buka toko offline supaya brand Mad_WoodLtd makin kuat dan dikenal luas.

“Aku juga ingin mengadakan partnership untuk pemasaran produk Mad_WoodLtd. Karena agar produk kita makin dikenal, harus banyak bergaul sama komunitas, terutama yang sejalur dengan konsep usaha kita,” aku Sumardi. Nah, apakah Urbaners berminat untuk mencoba bisnis produk daur ulang yang eco-friendly?