4 Fakta French Fries: Ternyata Bukan Dari Prancis, Bro!
#MauLagiDimanapun even lo lagi nongkrong di café favorit atau santai saja di rumah, yang namanya cemilan memang mesti ada buat jadi penyambung obrolan. Setuju nggak sama pernyataan tadi? Kalau iya, boleh dong sebut apa cemilan yang suka jadi teman ngobrol lo!
Bicara soal cemilan, sebenarnya banyak sekali jenisnya apalagi kalau sudah terkait dengan cemilan-cemilan lokal. Mulai dari yang manis, sampai yang savory atau gurih-gurih asin, cemilan memang cocok banget buat jadi teman saat ngopi sampai ngebir.
Nah, kalau lagi nongkrong di café favorit, pilihan cemilan yang paling sering dipesan sama banyak orang adalah kentang goreng. Kenapa kentang goreng? Karena biasanya disajikan dengan kuantitas yang cukup buat nemenin lo ngobrol satu sampai dua jam, bro!
Eits, nggak hanya itu saja sih – kentang goreng di mana rasa base nya itu adalah gurih atau savory, biasanya memang cocok banget jadi teman ngopi sampai ngebir. Kalau di menu café tersebut, biasanya dijadiin bahasa Inggris dengan istilah French Fries.
Tapi, bentar-bentar, bahasanya sudah dari bahasa Inggris, tapi kenapa ada kata French di mana artinya kan negara Perancis ya bro? Tenang-tenang, nggak usah ikutan bingung karena di bawah ini, bakal ada penjelasan lebih lengkapnya.
Daripada penasaran dan menebak-nebak sendiri, langsung saja dibahas nih perihal French fries alias kentang goreng cemilan sejuta anak nongkrong!
Dasar Dari Sejarahnya
Credit Image: thedailymeal.com
Kalau dari sejarah panjangnya bagaimana kentang jadi salah satu makanan favorit atau cemilan populer, Jo Gerard – sebagai salah satu sejarawan asal Belgia mengklaim kalau resep pertama kentang goreng sudah ada di Belgia sejak tahun 1680.
Klaim ini terhubung dengan adanya fakta kalau orang Belgia ternyata kalau sedang tidak bisa memancing karena danau atau sungai mereka beku karena musim dingin, mereka mencari sesuatu yang bisa dimakan lagi dan ketemulah dengan kentang!
Mungkin ini berhubungan juga dengan menu fish and chips bro. Di mana di menu tersebut ada olahan ikan dan olahan kentang yang saling bersanding. Menurut lo apakah semuanya berkesinambungan?
Terus Kenapa Bisa Dibilang French Fries?
Jadi gini bro – masih seputar sejarahnya, ya – sekitaran tahun 1862, tentara Inggris datang ke Belgia saat perang dunia pertama dan mencicipi kentang goreng di sebuah gerai bernama Max en Fritz di Kota Antwerp.
Nah, gerai yang dikelola oleh orang Belgia asli itu menawarkan menu kentang goreng di mana ternyata tentara Inggris pada suka, bro! Lalu, tentara Inggris memberi nama French lantaran orang Belgia tersebut menggunakan bahasa Perancis sebagai bahasa resminya.
Nggak sangka kalau ternyata prosesnya seperti itu ya bro? Well, tapi itu adalah fakta yang ada dan yang bisa lo ketahui terkait penamaan French fries. Lalu, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kentang goreng atau French fries ini bisa sangat populer?
Populer Karena Thomas Jefferson
Credit Image: smittenkitchen.com
Seiring berjalannya waktu, French fries semakin banyak disukai dan mulai tersebar ke seluruh Eropa seperti Perancis tersendiri. Nah, pada saat itu, Thomas Jefferson, yang menjabat sebagai Duta Besar Amerika untuk Perancis, sangat jatuh hati dengan menu yang satu ini.
Thomas sendiri sangat senang makan kentang goreng atau French fries yang dimasak ala Perancis. Nah, ketika ia pulang ke Amerika dan menjadi Presiden Amerika ketiga, Thomas sangat senang menjamu tamunya dengan menu French fries tersebut.
Mulai dari situ, istilah French fries tersebar di Amerika. Berbagai restoran di sana mulai menyediakan French fries di menu mereka dan mendapat respon positif dari para pelanggan mereka!
Fakta Dibalik Bentuknya yang Tipis
Populernya French fries di manapun membuat banyak restoran, kedai atau café membuat menu tersebut masuk ke dalam penawaran mereka. Akan tetapi, tidak terlepas dari kritik – di Amerika sendiri, ada pelanggan dari sebuah restoran yang protes karena potongan kentang gorengnya terlalu tebal.
Nah, karena dari kritik tersebut, Chef dari restoran tersebut akhirnya memotong kentang dengan bentuk yang tipis-tipis dan panjang. Dipikir bakal dikritik lagi – Chef tersebut malah mendapat pujian dan akhirnya bentuk kentang goreng yang sekarang lo suka temui adalah hasilnya revisi Chef tersebut.
Dari hasil kritik tersebutlah French fries dengan bentuk yang tipis bisa semakin populer dan bahkan mendunia hingga populer juga di Indonesia. Bayangkan bro, kalau lo makan kentang goreng dengan potongan yang tebal, bisa-bisa lo malah kekenyangan karena nyemil kentang goreng tersebut!
Wah bagaimana nih? Cukup mengejutkan ya bagaimana istilah French fries ini berasal. Sekarang lo sudah paham nih bagaimana sejarahnya. Kuy, bikin kentang goreng buat nemenin lo santai di rumah, bro!
Feature Image – freepik.com