4 Brand Fashion yang Memiliki Desain Eco Friendly
Ketika ada brand baru atau brand-brand fashion lama, yang ditonjolkan adalah bagaimana desain dan jenis baju. Tetapi brand-brand tersebut jarang memikirkan apakah desain baju tersebut bisa digunakan kembali atau ramah lingkungan? Di luar negeri sana ternyata ada beberapa brand fashion yang sangat memperhatikan masalah eco-friendly atau desain yang ramah lingkungan.
Christopher Raeburn
Christopher Raeburn ini adalah seorang fashion desainer yang cukup terkenal dari Inggris. Beberapa kali desain dari Raeburn ini masuk ke dalam fashion show terkenal di seluruh dunia. Ada yang unik brand dari Raeburn, yaitu ternyata semua desain dari Raeburn ini bisa didaur ulang, bisa di gunakan kembali dan sangat ramah lingkungan. Bahkan ketika desain baju tersebut sudah nggak trend lagi, baju tersebut bisa dimodif kembali sesuai dengan tren terbaru.
Olderbrother
Bayangkan setiap benang yang ada di baju yang lo pakai sekarang ini berasal bahan organik dan sangat ramah lingkungan. Itulah yang dilakukan oleh Olderbrother, sebuah merek pakaian dari Amerika Serikat. Mereka mempunyai visi dan misi bahwa setiap masyarakat bisa memilih untuk menjadi vegetarian.
G-Star RAW
G-Star RAW cukup terkenal setelah Pharrel Williams menjadi ikon fashionnya. Istimewa dari produk G-Star ini adalah mereka menggunakan 9 ton plastik bekas yang diubah menjadi ribuan baju dengan desain yang sangat menarik. Bahkan ada produk seperti denim yang dilebur menjadi satu dengan bahan plastik daur ulang. Pharrel sendiri juga sangat getol untuk mengampanyekan penggunaan bahan ramah lingkungan.
Druthers Wear
Hampir semua orang di dunia pasti mempunyai banyak sekali pakaian. Druthers Wear ini mempunyai visi dan misi unik, yaitu mendaur ulang semua baju yang nggak dipakai dan dibuat kembali baju dengan desain yang lebih menarik. Bahkan bahan bajunya tersebut juga masih digabungkan dengan botol plastik bekas. Bahkan plastik dan packaging dari Druthers Wear ini 100% bisa didaur ulang.
Bagaimana Urbaners, sudah tertarik untuk menggunakan fashion daur ulang?
Source: hypebeast.com