3 Tempat Terbesar di Asia Tenggara Ternyata Dulu Ada Di Surabaya

Surabaya dari dulu sudah mempunyai daya pikat tersendiri. Jika Jakarta menjadi salah satu pusat perdagangan di Indonesia Barat, maka Surabaya menjadi pusat perdagangan di Indonesia Timur. Menjadi kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya mempunyai banyak sekali tempat-tempat yang ternyata dulu sempat menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Bahkan beberapa tempat yang akan dibahas ini dulunya adalah yang terbesar di Asia. Apa saja tempat itu?

Terminal Bungurasih

Dibangun pada tahun 1991, Terminal Purabaya atau akrab disebut sebagai Terminal Bungurasih ini sempat menjadi salah satu terminal tersibuk di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara. Pada tahun dibuka tersebut, Bungurasih ini bisa melayani 120 ribu penumpang setiap harinya. Padahal di terminal lainnya di Indonesia dan bahkan di Asia, maksimal hanya 50 ribu penumpang saja. Walaupun sekarang sudah kalah dengan terminal baru di Jakarta, tentu Bungurasih masih menjadi jantung transportasi di Pulau Jawa.

Kebun Binatang Surabaya

Pada tahun 1916, ketika itu Gubernur Jenderal Belanda yang ada di Surabaya ingin membuat kebun binatang karena banyak sekali koleganya yang hobi memelihara binatang. Akhirnya di tanah seluas 15 hektar, Soerabaiasche Planten-en Dierentuin (Kebun Botani dan Binatang Surabaya) menjadi salah satu kebun binatang terbesar yang di Asia Tenggara bahkan se-Asia. Sekarang ada sekitar 351 spesies satwa dan lebih dari 2,806 binatang di dalamnya. Walaupun ada beberapa polemik, KBS masih menjadi idola orang tua yang mengajak anak-anaknya di sini, apalagi liburan.

Lokalisasi Dolly

Nah, nggak banyak sebenarnya orang yang mengetahui lokalisasi Dolly sempat menjadi lokalisasi terbesar di Asia Tenggara mengalahkan lokalisasi di Thailand dan bahkan Singapura. Tetapi setelah dibubarkan oleh Walikota Surabaya pada tahun 2014 kemarin, sekarang Dolly sudah menjadi sejarah dan akan dikenang sebagai salah satu tempat berkultur negatif terbesar di Asia Tenggara yang pernah ada di Surabaya.

Gimana Urbaners, apakah ada tempat-tempat bersejarah juga di tempat lo?