Yakin Sudah Menjelajahi Bali Seluruhnya?
Bali punya lebih dari itu. Kalau biasanya lo hanya menjelajah Canggu, Seminyak, Uluwatu dan Ubud, coba deh menjelajah ke bagian Timur Bali. Salah satunya ada Desa Tulamben yang memiliki kekayaan bawah laut lengkap dengan peninggalan sejarah perang dunia kedua. Nggak cuma tempat, lo juga bisa observasi produk lokal Bali salah satunya adalah Ciptajaya Selancar yang sudah mulai dilirik oleh surfer internasional. Inilah yang dibahas pada MLDSPOT X NET Season 3 Episode 6, Urbaners. Selain Desa Tulamben dan Ciptajaya Selancar, ada juga peselancar longboard wanita pertama di Indonesia yakni Flora Christin yang bercerita tentang perjalanan hidupnya yang keluar dari comfort zone untuk menemukan passionnya.
Surfboard Buatan Indonesia Yang Mencuri Perhatian
Berawal dari kegemaran Robi Hendra akan dunia berselancar, mendorongnya untuk menciptakan CiptaJaya Selancar. Awalnya, brand satu ini fokus pada fin (sirip papan selancar), tetapi karena rasa penasaran, Robi Hendra mencoba membuat papan selancarnya sendiri. Lalu ia juga meminta bantuan surfer lokal untuk mencobanya, untuk mendapatkan masukan seputar produk terbarunya tersebut. Mulai berkembang dan peminatnya semakin banyak, akhirnya ia mulai memproduksi papan selancar sevara customize. Yang lebih unik lagi, Ciptajaya Selancar ini memilih batik sebagai coraknya. Hal tersebut memberikan daya tarik tersendiri apalagi untuk surfer mancanegara. Selain papan surfing Ciptajaya Selancar juga dapat membuat produk yang lain seperti classic shortboard, funboard, modern twofins, hingga longboard.
Menyelami Kapal Perang Dunia Ke-2 Di Tulamben
Sudah menemukan destinasi berlibur selanjutnya, Urbaners? Kalau belum, Tulamben, Bali bisa menjadi opsi yang menarik nih. Apalagi buat lo yang hobi snorkeling ataupun scuba diving. Pasalnya, selain keindahan biota laut, lo juga bisa melihat USAT/USS Ship Wreck yang merupakan puing USAT Liberty. Terdampar hanya 40 meter dari pantai. Kapal Liberty jenis USAT (US Army Transport) ini karam pada tahun 1942 karena ditorpedo oleh kapal selam Jepang pada Perang Dunia ke-2. Tenang saja, wreck ship ini dangkal jadi bisa dikunjungi oleh penyelam berbagai level. Nggak cuma itu aja, ada beberapa spot diving lainnya seperti Coral Garden dan Drop Off. Akses untuk ke Desa Tulamben ini juga sudah memadai, dan banyak resort dengan variasi harga. So, catat Desa Tulamben sebagai salah satu bucket list liburan lo, Urbaners!
Kenal Lebih Dekat Dengan Longboard Surfer Wanita Pertama di Indonesia
Seorang karyawan swasta yang jenuh dengan kepenatan Ibukota - menjelajahi belahan dunia lain - menjadi longboard surfer wanita pertama di Indonesia. Cukup random namun fakta, itulah perjalanan hidup seorang Flora Christin. Ia berhasil keluar dari zona-nyaman dan mencoba hal baru. Nggak perlu waktu lama untuknya menjadi longboard surfer. Hanya dalam waktu 20 bulan, ia mempelajari segala hal tentang longboard surf. Kini ia pun telah mengikuti berbagai kompetisi seperti Deus 9ft and single, Renextop Asian Tour di Canggu Bali, dan berlaga di Asian Surf Champions Tour, sebagai peselancar longboard wanita pertama di Indonesia. Salah satu alasan kenapa ia lebih memilih longboard surf adalah ia dapat melakukan gerakan yang bebas layaknya menari di atas longboard.
Nah, kalau lo tertarik dengan content inspiring lainnya jangan lupa menontonnya di NET. setiap hari Minggu pukul 22.00 WIB. Nantinya juga akan ada performance dari musisi-musisi Indonesia, dan kuis yang berhadiah total jutaan rupiah! Stay tuned and get yourself inspired!