Sering Dianggap Sama, Ini Deretan Hal Yang Membedakan Motion Graphic Dan Animasi!
Sekarang orang yang punya hobi gambar nggak melulu gambar di atas kertas dan kanvas – thanks to technology, sekarang lo bisa menggambar lo di media digital dengan segala kemudahan yang ada, bro!
Dengan kemudahan ini banyak yang mungkin tadinya nggak bisa gambar, tapi justru jadi aktif untuk menggambar secara visual. Bahkan sekarang orang yang bekerja sebagai buruh visual mungkin udah dimana-mana – atau mungkin lo salah satunya, bro?
Ada dua jenis gambar visual yang seringkali disamakan namun ternyata berbeda jauh – yaitu Motion Graphic dengan animasi. Mungkin sebagai kaum awam lo melihat kedua hal ini sama aja, tapi ternyata mereka berbeda dan punya keunikan masing-masing, bro!
Sebenarnya apa sih yang membuat dua hal yang serupa tapi tak sama ini sering disalah artikan? Mendingan langsung kulik bareng aja bro di artikel ini, lets go!
Bukan Sama, Tapi Saudara!
Credit image - reviewgeek
Secara definisi, sebenarnya kedua hal ini saling bersinggungan – yaitu gambar yang bergerak. Animasi awalnya diciptakan di awal tahun 1900’an yang cukup dengan gambar manual. Masih sederhana banget, bro. Tapi seiring waktu berjalan, animasi semakin berkembang dan dapat dikembangkan dengan teknik CGI.
Setelah teknologi berkembang, semakin sedikit orang yang menggambar diatas kertas dan kanvas – maka terciptalah motion graphic sebagai penggabungan antara desain grafis dengan animasi. Jadi sebenarnya, motion graphic sama animasi itu memiliki kesamaan sebagai gambar yang dijadikan bergerak, bro, hanya saja tekniknya yang beda.
Mengenal Lagi Dari Prosesnya
Meskipun sama-sama bergerak, tujuan dari motion graphic dan animasi juga ternyata berbeda, bro. Animasi umumnya seperti yang kita tau – dibuat dalam bentuk video, film, serta alur cerita yang jelas, sehingga memakan waktu yang cukup panjang untuk produksi.
Berbeda dari animasi, motion graphic lebih simpel dalam pembuatannya – dengan tujuan edukasi dan estetika, motion graphic hanya dibuat sekedar kebutuhannya aja. Nggak harus ada alur, tokoh, voice over, dan lain-lainnya.
Memiliki Fokus Konten Yang Berbeda
Credit image – storyblocks
Ternyata nggak cuma dari proses dan jenisnya aja, bro, ternyata motion graphic dan animasi juga berbeda dari isi kontennya. Mungkin lo bisa mulai paham dari proses pembuatan kedua jenis visual ini, kalau jenis kontennya pun udah beda.
Dalam dunia marketing, animasi cenderung lebih digunakan untuk tujuan B2C atau business to consumer – dengan pendekatan ini, konsumen merasa lebih dekat dan tersentuh secara psikologis untuk membeli produk yang di pasarkan.
Berbeda dengan animasi, motion graphic memiliki tujuan B2B atau business to business – dengan video yang kreatif dan menarik, motion graphic cocok sebagai video yang merepresentasikan sebuah bisnis untuk menarik investor.
Setelah membaca seluruh perbedaan antara motion graphic dan animasi, lo jadi paham kan bedanya kedua visual ini? Sebagai kaum yang suka menggambar secara digital, lo lebih suka produksi yang mana nih, bro?
Feature image - xblarcade