Sedjuk Bakmi dan Kopi: Hidden Gem Hijau di SCBD
Kalau lo mencari tempat nongkrong asik, kawasan bisnis SCBD pasti jadi salah satu pilihan tempat yang akan lo kunjungi. Pasalnya, di sana ada banyak pilihan tempat nongkrong dengan bangunan dan hidangan yang fancy. Menariknya, di tempat ini juga ada satu tempat nongkrong yang bisa bikin lo merasa berada di rumah sendiri, lho Urbaners! Tempat ini bernama Sedjuk Bakmi dan Kopi.
Berawal dari Kedai Bakmi
Sedjuk Bakmi dan Kopi berawal dari sebuah kedai bakmi bernama Tulodong 18. Nama ini diambil dari lokasi kedai yang berlokasi di Jalan Tulodong Nomor 18. Perubahan konsep ini bermula dari Igor, salah satu owner dari Sedjuk yang menginginkan peremajaan pada kafenya. Ia pun mengubah Tulodong 18 dengan konsep yang lebih fresh.
Salah satunya dengan memperluas konsep warung bakmi dengan berbagai pilihan minuman kopi. “Sedjuk Bakmi dan Kopi ingin memunculkan menu-menu otentik yang cocok dengan anak muda tanpa meninggalkan unsur klasiknya,” ujar Igor.
Hidangan bakmi di Sedjuk merupakan bakmi fusion yang terinspirasi dari bakmi yang dijajakan di kedai-kedai Chinese food di Jakarta. Sang owner yang gemar mencicipi berbagai jenis bakmi mengaku kalau bakmi Sedjuk merupakan percampuran antara autentiknya bakmi yang biasa ia makan di daerah pecinan dengan hidangan modern yang ada di kafe-kafe Jakarta Selatan.
Resepnya pun nggak asal-asalan. Bahan dasar bakmi di Sedjuk menggunakan resep klasik turun temurun keluarga yang digunakan sejak tahun 1977. Sedjuk Bakmi hanya mengubah dan menambahkan beberapa topping untuk variasi menunya.
Bakmi dipilih menjadi signature menu di Sedjuk bukan tanpa alasan, lho Urbaners! Sang owner berpikir kalau kebanyakan orang Indonesia sangat gemar makan mie. Sama seperti nasi, mie termasuk hidangan yang fleksibel karena dapat dikonsumsi bersama hidangan pendamping atau topping apa pun.
Hidden Gem-nya SCBD
Meskipun dikatakan sebagai #SCBDHiddenGem, Sedjuk selalu ramai dikunjungi para customer-nya. Salah satunya adalah Dila yang sengaja datang untuk menikmati bakminya, “Gue lagi mencoba healthy eating, dan makan bakmi di sini nggak terlalu guilty karena ayamnya (dimasak) di oven tanpa minyak. Suasananya juga adem dan rumahan banget. Seperti melihat sisi lain dari SCBD,” ujarnya.
Baca juga:
5 Resto Rawon Terenak dengan View Paling Nampol
Serba Bakmi dan Kopi
Buat lo pencinta es kopi susu, menu Kopi Sedjuk (Rp23.000,-) cocok banget buat menyejukkan hari lo. Segelas es kopi susu dingin beraroma pandan membuat es kopi ini berbeda dengan es kopi di tempat lain.
Mengunjungi Sedjuk tentu perlu mencoba bakminya. Bakmi Ayam Oven (Rp35.000,-) menjadi daya tarik Sedjuk karena cara pengolahan ayamnya yang berbeda. Umumnya, topping ayam pada bakmi direbus atau ditumis dengan menggunakan rempah dan minyak. Di Sedjuk, ayam diolah dengan cara dan bahan yang lebih sehat. Bagian daging ayam dipanggang di oven untuk menghasilkan aroma asap yang menambah cita rasa bakmi. Mereka juga nggak menggunakan minyak dalam proses pengolahan ayamnya. Jadi nggak cuma nikmat, tapi juga rendah lemak, Urbaners!
Nah, daripada perut lo makin keroncongan saat membayangkannya, Urbaners bisa langsung datang ke Sedjuk Bakmi & Kopi di Jalan Tulodong Bawah X No. 18. Sedjuk buka setiap hari Senin sampai Sabtu pukul 8 pagi hingga 9 malam, kok!