Roxy Coss, Ratu Jazz Terbaik Masa Kini
Nggak lengkap rasanya menikmati musik jazz tanpa alunan saxophone di dalamnya. Sebagai penggemar jazz, lo mungkin mampu menyebutkan nama-nama pemain saxophone senior dan legendaris di dunia internasional. Tapi, sudahkah lo mengenal Roxy Coss? Wanita satu ini sering disebut sebagai salah satu pemain saxophone paling unik dan inovatif pada generasi sekarang. Berasal dari Seattle, kini Coss udah melanglang buana ke berbagai panggung jazz internasional.
Bermain Musik Sejak Kecil
Coba lo perhatikan, mayoritas musisi selalu memulai perjalanan musik mereka sejak kecil. Nggak terkecuali Roxy Coss ini, Urbaners. Ia bahkan udah belajar bermain piano sejak masih duduk di bangku TK. Gurunya pun mengakui bahwa Coss memiliki bakat di dunia musik. Memasuki kelas 4 SD, Coss mulai berkenalan dengan saxophone dan jatuh cinta dengan instrumen tersebut. Ia pertama kali bermain dalam band beraliran jazz ketika menginjak bangku SMP.
Akhirnya, pada usia 15 tahun, Coss memutuskan untuk mengejar karir di dunia musik jazz secara profesional. Selama duduk di bangku SMP, Coss berada di bawah instruksi Robert Knatt, yang Ross deskripsikan sebagai salah satu musisi legendaris di Seattle. Menginjak SMA, Coss telah mampu mengadakan tur secara internasional dengan band sekolahnya. Pengalaman tersebut semakin memberinya keyakinan untuk terus mendalami musik jazz.
Lebih Dari Sekadar Mendengarkan Jazz
Setiap musisi pasti memiliki inspirasi tersendiri yang memberikan pengaruh dalam karya-karyanya. Beberapa inspirasi awal Coss ketika memulai karir di dunia musik jazz adalah John Coltrane, Dexter Gordon, dan Stanley Turrentine. Lo bahkan bisa mendengar pengaruh musik mereka pada karya-karya Coss, Permainan saxophone Coss juga sering disamakan dengan suara orang bernyanyi, membuat musik buatannya dapat diterima oleh orang-orang, bahkan jika mereka nggak terlalu banyak tahu tentang jazz.
Bagi Coss, hal paling penting dalam mendengarkan musik adalah feels yang timbul karenanya. Semakin mahir seorang musisi jazz dalam bernyanyi atau memainkan instrumen, mereka akan semakin fokus pada aspek teknikal. Hal tersebutlah yang membuat para penikmat jazz kehilangan ketertarikan mereka. Oleh sebab itu, Coss selalu berusaha untuk menempatkan feels sebagai aspek paling penting dalam musik jazz agar orang-orang juga dapat merasakan hal yang sama dengannya.
Pada tanggal 15 Januari 2016 lalu, Coss baru aja merilis album keduanya yang berjudul Restless Idealism. Sedangkan, album pertamanya merupakan sebuah self-titled yang dirilis pada tahun 2010 lalu. Beberapa prestasi yang pernah diraih oleh Coss adalah penghargaan Rising Star dari Downbeat Critics’ Polls pada tahun 2014 dan 2015 serta pemenang dari ASCAP Herb Alpert Young Jazz Composer Award 2016.
Baca Juga : 4 Penyanyi Jazz Wanita Indonesia Terfavorit
Sumber:
eastvalleytribune.com
roxycoss.com