Polisi di Tiongkok Gunakan Kacamata Face Recognition untuk Deteksi Penjahat
Tiongkok memang berbeda dengan negara lainnya, termasuk dalam urusan teknologi. Jika Google masih menunda pengembangan Google Glass, maka Tiongkok sudah diaplikasikan di kepolisian. Dilansir dari theverge, kepolisian Tiongkok mulai tahun 2018 ini akan memakai kacamata pintar untuk mendeteksi wajah penjahat dengan bantuan face recognition.
Bertujuan untuk mendeteksi wisatawan Imlek
Kacamata pintar yang dipakai oleh kepolisian di Zhengzhou ini dikembangkan oleh LLVision Technology Co. Perusahaan yang dipimpin oleh Wu Fei ini mengatakan bahwa kacamatanya memang didesain khusus untuk keperluan kepolisian.
“Kacamata pintar ini menggunakan teknologi AI yang memungkinkan setiap polisi melaporkan dan bisa langsung bertindak sesuai arahan pimpinan,” ujar Wu Fei.
Tiongkok bersiap menjadi negara full teknologi
Walaupun begitu, ternyata masalah kacamata pintar dan CCTV ini berbuntut panjang, Urbaners. Beberapa lapisan masyarakat mengatakan privasinya akan dilanggar jika ini dilakukan di seluruh Tiongkok. Untuk sementara, memang nggak ada tindakan apapun dari pemerintah Tiongkok untuk masalah regulasi. Tetapi jika ini diteruskan, tentu akan merugikan masyarakat.
Hmm, ternyata nggak semua teknologi ini ramah bagi masyarakat, ya. Jika nggak ada regulasi yang mengatur, tentu akan menjadi batu sandungan. Semoga ada jalan keluar dan sisi positifnya bisa diambil oleh Indonesia.
Source: theverge.com