Nike Buktikan Bisa Bangun Basket Court dengan Sneakers Bekas: Jangan Dibuang Dulu, Bro!
Ada nggak sih sepatu yang saking udah lama nya lo pake, sekarang sepatu itu udah lusuh banget sampai udah nggak layak pakai? Kalo udah kayak gini, pilihannya cuma dua – simpan sebagai koleksi, atau hibahkan ke pihak yang lebih membutuhkan.
Tapi seringkali dari kita lebih memilih untuk menyimpannya sebagai koleksi semata. Meskipun udah nggak bisa digunakan lagi, tapi memori yang ada nggak akan pernah mati!
Selain kedua cara itu, ternyata Nike menginisiasi lo untuk menggunakan sepatu yang udah nggak terpakai lebih berguna – dengan membuat sebuah basket court dari sneakers bekas, bro!
Siapa tau bisa menginspirasi lo juga, mendingan simak aja artikel ini sampai habis ya!
Kolaborasi dengan InspiringHK
Sebagai brand olahraga, Nike emang nggak pernah kehabisan akal untuk membuat sebuah movement yang bisa dikatakan sebagai selalu selangkah lebih terdepan dibandingkan brand lainnya. Sebagai brand yang selalu pengen lebih maju, Nike selalu beradaptasi dengan segala perubahan yang ada di dunia. Napak tilas perjalanan – Nike emang selalu menemukan peluang untuk beradaptasi dan menciptakan sesuatu yang baru. Salah satu caranya dengan mempromosikannya dengan olahraga. Kali ini, Nike bersama dengan InspiringHK – yaitu NGO lokal asal HongKong yang bertujuan untuk mempromosikan mobilitas sosial ini baru aja melakukan hal yang menakjubkan, yaitu merenovasi lapangan Sheik Lei Grind – sebuah lapangan basket yang biasa digunakan berbagai komunitas di Hong Kong untuk bermain basket. Yang uniknya, lapangan ini di renovasi nggak sembarangan renovasi – tapi menggunakan sneakers bekas yang dimiliki Nike, bro! Nggak sembarangan dibangun, renovasi Sheik Lei Grind ini jadi court yang direnovasi dengan cara yang unik. Seluruh permukannya terbuat dari bahan NikeGrind yang terbuat dari 20.000 pasang sneakers bekas. Hal ini dilakukan sehubungan dengan kampanye yang dilakukan oleh Nike bersama dengan InspiringHK – yaitu Nike Move to Zero. Court yang didirikan di lingkungan perumahan ini nggak cuma punya historis yang menarik dari renovasinya. Setelah di renovasi, court ini digambar dengan grafis kartun karya seniman asal Inggris, James Jarvis! Grafis kartun ini nggak cuma jadi satu-satunya aksen untuk memperindah court ini, tapi Nike juga menyematkan logo retro Nike pada bagian tengah lapangan basket ini. Buat lo penggemar basket yang juga penggemar Nike, pasti bakal suka banget deh ke sini! Proses renovasi yang dilakukan oleh Nike ini pastinya bukan tanpa alasan. Seperti yang udah di sebutkan di atas – pada project yang juga sebagai movement yang dilakukan ini, Nike bekerja sama dengan InspiringHK dengan bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan lokal serta partisipasi aktif masyarakat lokal dalam berolahraga. Dengan perbaikan lapangan basket yang dilakukan oleh Nike dan InspiringHK ini, kedua belah pihak mengharapkan agar masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan basket court ini dengan baik. Dalam rangka untuk meningkatkan aktivitas olahraga yang lebih tinggi, besar harapan yang disematkan pada project ini. Langkah yang dilakukan oleh kedua pihak ini juga dilakukan dalam rangka memajukan promosi Nike dengan cara yang lebih unik dan memikat perhatian banyak orang. Dari program ini, sejauh ini Nike sudah renovasi court di kota-kota seperti Paris, Beijing, dan Mexico City dari 2019 hingga 2020. Kira-kira kapan Indonesia kebagian ya, bro? Setelah membaca artikel ini, lo tau kan kalo sneakers bekas bisa dimanfaatkan untuk merenovasi basket court. Jadi, pastikan lo tau sneakers bekas lo digunakan untuk hal yang bermanfaat, ya!Kampanye Nike Move to Zero
Meningkatkan Pemberdayaan Lokal
Feature image – Input Mag