MLDSPOT TV X NET Episode 13: Semua Tentang Kuliner
Sudah nonton MLDSPOT TV x NET Season 3 Episode 13? kali ini membahas content yang nggak jauh dari kuliner, Urbaners! Mulai dari Djournal House dengan coffee mocktail berbagai varian rasa, Lapo Bonga-Bonga yang menyajikan masakan khas Batak yang 100% halal sampai sosok Billy Oscar yang sukses menjadi konsultan branding berbagai restoran di Jakarta. Buat lo yang kemarin nggak sempet nonton, here's the recap special for you!
Memadukan Konsep Coffe Shop & Bar
Satu lagi cafe terbaru dari Ismaya Group yang harus lo kunjungi! Djournal House dengan konsep casual nan elegan, memadukan nyamannya coffee shop dengan elegansi cocktail bar. Terletak di daerah Jl. Gunawarman No.11 A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menu yang ditawarkan pun lebih beragam dari Djournal Coffee yang selama ini lo kenal, Urbaners. Mereka juga menyediakan kopi cocktail yang menjadi ciri khasnya, seperti Djakarta Roast Martini, Tequila Espresso Martini, Bali Sunset, Coffee Mojito, hingga Whisk Me Up. Dan yang lebih unik lagi, terdapat cupping room untuk siapa saja yang mau belajar membuat latte art! Belum selesai, di Djournal House juga banyak properti Instagramable yang menjadikan Djournal House sebagai tempat nongkrong ideal, sebut saja deretan vinyl memenuhi dinding-dindingnya. Nggak heran jika tempat ini jadi basecamp Darling Records yang selalu melakukan live performance pada Rabu malam. Penasaran sama ambience tempat ini? Langsungs aja datang, Urbaners!
Lapo Halal Buatan Chicco Jerikho dan Rio Dewanto
Apa yang ada dipikiran lo kalau mendengar kata Lapo? Restoran khas Batak ini memang menyajikan makanan non-halal yang membuat tidak semua orang dapat mencobanya. Namun Chicco Jerikho dan Rio Dewanto memberikan solusi itu semua, Urbaners! Mendirikan Lapo Bonga-Bonga yang 100% halal, membuat semua orang dapat menikmati hidangan khas Batak seperti Rondang Bolut, Mie Gomak, Ikan Arsik, Sayur Pakis Rebung, hingga Daun Ubi Tumbuk disajikan dengan model prasmanan. Makanan yang biasanya dimasak dengan bahan yang non-halal diganti dengan bahan yang mirip hingga rasanya pun tidak jauh berbeda. Contohnya Ayam Bumbu Saksang. Biasanya, Bumbu Saksang menggunakan bahan berupa darah ayam. Namun, darah ayamnya diganti dengan hati ayam yang kemudian dihaluskan agar rasanya sama dengan rasa darah.
Konsultan Kuliner Tidak Perlu Bisa Masak
Kegemarannya akan kuliner sejak kecil, membawa Billy Oscar sampai ke titik sekarang. Tidak hanya seorang food blogger dan food enthusiast, ternyata pria ini juga sosok dibalik kesuksesan restoran-restoran ternama di Jakarta dan sekitarnya. Mendirikan F&B Brand Building dan Marketing Consultant bernama Soal Perut, Billy Oscar ahli dalam membuat konsep dari restoran, menciptakan menu yang menarik untuk pelanggan, memberikan training untuk merekrut karyawan restoran, hingga memaparkan strategi digital marketing di media sosial restoran. Lucunya, Billy malahan tidak bisa masak sama sekali, ia hanya seseorang yang menikmati makanan dengan rasa dan sajiannya. Jujur adalah konsep utama Billy, ia akan berbicara apa adanya tentang apapun hidangan yang disantap tanpa sugar-coating. Nggak heran jika Billy dipercaya untuk membantu banyak chef ternama di Indonesia sebut saja William Gozali, Eddrian Tjhia, Arimbi Nimpuro, Renatta Moeloek, hingga chef senior William Wongso dalam membantu berbagai pebisnis F&B di seluruh Indonesia.