MLDJAZZPROJECT Season 4 akan Manggung di Yokohama, Jepang!
Kalau sebelumnya mereka tampak santai di 1 on 1 interview, kali ini suasana tampak berbeda. Aura tegang dan nervous sangat terasa di Ecology Bistro Bar pada 20 Mei 2019 kemarin. Yap, bener banget Urbaners, ini adalah waktu dimana para finalis MLDare2PERFORM Season 4 berhadapan langsung dengan para juri yakni Syaharani, Nikita Dompas, Adra Karim, Aksan Sjuman, Indro Hardjodikoro dan Devian Zikri. Live Audition kemarin berlangsung seperti roller coaster. Tegang, bahagia, kagum, kecewa sampai moment lucu pun terjadi. Nggak heran kalau 9 jam terasa seperti sekejap mata, Urbaners!
Juri pusing dengan skill para finalis
Di sesi pertama penjurian Live Audition, penampilan para finalis sukses membuat juri tercengang. Para finalis menunjukkan skill-nya satu per satu dengan pilihan lagu yang sudah ditentukan. Beberapa diantaranya, pada vocal menyanyikan lagu "New York, New York" - Frank Sinatra, kategori drum dengan "Got A Match" - Chick Corea, kategori bass dengan lagu "Moments Notice" - John Coltrane & "Armando's Rhumba" - Chick Corea, kategori gitar dengan lagu "Inner Urge" - Joe Henderson, & "Falling Grace" - Steve Swallow, kategori wind and brass dengan "A Sound for Sore Ears" - Heath Brothers, kategori keys dengan lagu "Stablemates" - Benny Golson.
Banyak banget penampilan yang membuat para juri tercengang. Seperti saat finalis bernama Benny Chandra Irawan selesai tampil, kata pertama yang keluar dari Nikita Dompas adalah "MANTUL!", ekspresi spontan dari juri ini merupakan nilai plus untuk para finalis. Atau saat Puspallia Panggabean pada kategori vocal bernyanyi, Syaharani berkomentar bahwa ia berhasil menyejukkan suasana dengan suara yang halus dan anggun. Hampir seluruh peserta memukai para juri, terlihat dari raut wajah mereka seperti terhipnotis dengan alunan musik yang dibawakan para finalis. Meskipun begitu, juri tetap memberikan masukan pada para finalis, mulai dari segi teknik, sampai keberanian untuk 'nyebrang' chord.
Nikita Dompas juga sempat komentar bahwa finalis kategori gitar adalah gila, semua bertalenta membuatnya bingung harus memilih yang mana. Dan saat dimana Indro Hardjodikoro bertemu dengan murid lamanya yang juga menjadi finalis. Indro kaget karena skill bermusiknya sangat berbeda dan berkembang pesat banget jika dibandingkan terakhir mereka bertemu sebagai guru dan murid.
Bukan hanya finalis yang dikomentari
Tidak hanya ke-30 finalis yang dibedah oleh para juri MLDare2PERFORM Season 4, tetapi juga home band-nya yang merupakan para pemenang MLDare2PERFORM sebelumnya, yakni Wesley, Hansen Arief, Hezkie Joe dan juga Michael Setiawan. Mereka tidak luput dari komentar para juri. Moment ini cukup mencairkan ketegangan para finalis, karena para home band ini seperti mengenang momen saat menjadi finalis kala itu. Belum lagi Hezky yang habis menjadi bahan bercandaan para juri. Yang dulunya mereka adalah finalis-juri, sekarang kedekatannya lebih ke partner bermusik. Inilah yang dirasakan setiap pemenang MLDare2PERFORM setiap seasonnya, Urbaners!
MLDJAZZPROJECT Season 4 goes to Japan!
Belum puas dengan banyak hadiah untuk pemenang MLDare2PERFORM Season 4, ditengah-tengah acara terdapat kejutan yakni hadiah tambahan yang spektakuler! Sekitar 15.00, Nikita Dompas selaku perwakilan dari juri melakukan video call dengan Yuri Sasamoto yang meruakan Assistant Programme Manager of Blue Note Japan. Ia yang mengatur musisi-musisi yang akan manggung di Motion Blue. Yuri Sasamoto pun memberikan pengumuman didepan para finalis bahwa siapapun yang menang dan akan menjadi MLDJAZZPROJECT Season 4 akan manggung secara eksklusif di Motion Blue, Yokohama, Japan! Sontak para finalis langsung kaget dan antusias mendengar hadiah tambahan tersebut. Mereka langsung bersorak kegirangan, jiwa semangat melakukan yang terbaik semakin membara, untuk mendapatkan posisi salah satu personel MLDJAZZPROJECT Season 4!
Lebih jago saat live daripada video yang dikirim
Hari mulai gelap, sesi pertama pun telah selesai. Kini para finalis akan dihadapi dengan Jamming Session dengan finalis lainnya. Masih sama seperti tahun lalu, ke-30 finalis akan dibagi menjadi 5 grup secara acak. Mereka diwajibkan bermain menjadi satu band yang solid. Juri menilai bagaimana cara setiap personel memberikan ‘karpet merah’ untuk personel lainnya pada sebuah band. Terlihat mereka curi-curi latihan pada waktu istirahat demi kelancaran penampilannya.
Benar saja, meskipun baru dipertemukan kurang lebih 24 jam, kelima grup berhasil menaklukan tantangan jamming session dengan baik. Meskipun bisa dibilang mereka baru kenal nama, tetapi kerja sama di panggung sudah terlihat, hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk seorang musisi, instrumen apapun itu. Adra Karim pun berkomentar, ia mengakui bahwa skill seluruh finalis Live Audition kali ini jauh lebih keren daripada yang ada di video online audition. Dan hal ini jarang terjadi saat audisi, karena biasanya, skill berkurang 10-20% saat dipanggung karena nervous. Dan para finalis MLDare2PERFORM Season 4 kemarin mematahkan itu semua dengan penampilan yang totalitas.
Pada Jamming Session mereka membawakan lagu "Highly Ground" dari Stevie Wonder. Meskipun dengan lagu yang sama, setiap grup mengemasnya dengan sangat berbeda. Seperti grup 1 yang powerful membuat Aksan Sjuman mengangguk-anggukan kepala sambill menghentakkan tangan ke meja mengikuti irama. Lalu dari grup yang berbeda membawakan lagu ini lebih anggun dan sensual. Dalam 20 menit, juri dan penonton seperti disugukan cake yang sama dengan varian rasa yang berbeda, Urbaners!
Spotted musisi-musisi yang datang ke Live Audition MLDare2PERFORM Season 4
Tidak hanya para finalis dan juri yang hadir pada Live Audition MLDare2PERFORM Season 4 kemarin. Terlihat beberapa musisi dan music director juga hadir menyaksikan penampilan para juri ini. Seperti Aurelie dan Teddy Aditya yang sengaja datang untuk melihat secara langsung penampilan para finalis. Ada juga Ronald Steven yang akan mengaransemen lagu untuk para pemenang nantinya. Ronald Steven mengaku, para finalis tahun ini memiliki skill yang sama rata. Semua jago-jago, membuat Ronald Steven pun sulit memprediksi siapa yang akan menjadi MLDJAZZPROJECT Season 4 saat itu.