Mengenal Kembali Riza Arshad, Musisi Jazz yang Baru Saja Tutup Usia
Satu lagi kabar buruk menimpa dunia musik Indonesia. Musisi jazz kenamaan, Riza Arshad Jumat, 13 Januari lalu dikabarkan meninggal dunia. Kabar duka ini pertama kali diungkap oleh sahabatnya, Danny Ardiono, yang juga merupakan seorang musisi jazz. Mungkin banyak yang belum mengenal baik Riza Arshad yang kerap disapa Ija ini. Siapa sebenarnya sosok Riza Arshad sebenarnya?
Mendadak
Kabar meninggalnya Riza Arshad dapat dibilang cukup mengagetkan. Pasalnya, Riza tutup usia dalam tidur di rumahnya di Bandung. Terlebih lagi, dua hari sebelum kejadian, dia sempat berlatih bersama Cucu Kurnia dan Rudy “Aru” Zulkarnain yang merupakan rekan satu band di simakDialog.
Dikutip dari situs Rolling Stone, Mian Tiara yang juga rekan satu band Riza menyebutkan bahwa dia nggak dalam pengobatan apapun. Nggak ada sakit atau apapun. Bahkan, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian Riza. Jasad Riza kemudian dimakamkan di TPU Karet, Jakarta, pada hari Sabtu (14/1) lalu.
Sudah banyak karya
Riza Arshad bukanlah orang baru di dunia musik Indonesia. Sejak usia 6 tahun, Riza sudah belajar piano klasik. Bahkan sempat Riza berguru dengan mendiang Rumende, mendiang Aries Dauna, hingga Bambang Nugroho dalam memantapkan ilmu di bidang musik klasik dan pop. Di bidang jazz, Riza belajar banyak dari Jack Lesmana dan Indra lesmana.
Grup band pertama yang didirikan Riza adalah Rara Ragadi, dibentuk pada tahun 1978. Ketika itu, Riza mendirikan band tersebut bersama Iwan Arshad, Raidy Noor den Cendy Luntungan. Di tahun 1979, band ini empat membuahkan satu album bertajuk Rara Ragadi.
Di tahun 1993, Riza mendirikan band simakDialog bersama Tohpati (gitaris), Arie Ayunie (drummer), dan Indro Hardjodikoro (bassist). Band ini hingga sekarang masih eksis meskipun sudah sering berganti-ganti personil. Total sudah ada tujuh album yang dibuatnya bersama band tersebut.
Tak hanya band, Riza juga aktif bersolo karir. Album pertamanya, Riza Trioscapes dirilis pada tahun 2003. Menyusul kemudian album keduanya, Piano Duet Guitar yang direkam bersama Robert MR di tahun 2014 lalu. Album kedua ini bahkan sempat masuk nominasi Anugerah Musik Indonesia dengan kategori Album Jazz Terbaik 2015.
Selamat jalan Riza Arshad. Semoga kelak karyamu memberikan inspirasi bagi musisi tanah air untuk memberikan yang terbaik.
Source: rollingstone.co.id