Masa Depan Pertanian Bakal Ditentukan Oleh Robot
Dilansir dari wrired.co.uk, ternyata selama 30 tahun terakhir sektor pertanian di Inggris mengalami kenaikan sektor produksi tetapi nggak diimbangi dengan keuntungan hasil panen. Jadi, bisa dibilang sektor pertanian di Inggris masuk ke fase berbahaya. Dari situ, Ben Scott-Robinson sebagai founder dari Small Robot Company mempunyai sebuah solusi, yaitu bagaimana caranya para petani ini bisa tetap untung. Solusi yang ditawarkan oleh Small Robot Company adalah dengan teknologi. Sekarang mereka sedang melakukan development untuk membuat traktor yang bisa membantu menanam, mencabut hama, sampai panen.
Melakukan survey selama 6 bulan terakhir
Ben nggak sendirian, dia bersama co-founder lain yaitu Sam Watson-Jones yang juga seorang petani berkeliling Inggris, bertanya secara langsung sebenarnya apa masalah dari para petani. Hasilnya cukup mengejutkan, mereka sangat buta dengan teknologi dan bahkan sangat kaget dengan ongkos produksi yang semakin tinggi. Oleh karena itu, Ben dan Sam akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah traktor yang bakal lebih menghemat ongkos produksi.
Dengan modal seadanya, mereka berdua membuat sebuah model traktor. Setelah semua model sudah jadi, salah satu mahasiswa PhD dari University of Bristol setuju untuk membuat traktor dengan tinggi 3 meter dan berat hanya 250 kilogram yang dinamakan Jack. Robot Jack sendiri bisa berubah menjadi 3 macam, yaitu Dick yang bisa menyebarkan biji, dan Harry yang bisa menyiram tanaman.
Menurunkan ongkos produksi 60% dan menaikkan keuntungan sampai 40%
Kembali lagi ke tujuan awal, Ben dan Sam ingin membantu para petani agar nggak selalu rugi. Nantinya, jika para petani di Inggris menggunakan robot traktor ini, ongkos produksi mereka akan turun sampai 60% dan keuntungan bakal naik sampai 40%. Kelebihan dari robot ini adalah bisa menanam secara otomatis, mencabut hama tanaman, dan juga menyiram tanaman. Bahkan nantinya setelah dikembangkan, robot traktor ini bisa memberikan pupuk sesuai dengan perkembangan tanaman.
Jadi, bukan berlebihan bahwa masa depan pertanian ini ada di tangan teknologi. Bagaimana menurut lo, Urbaners?
Source: wired.co.uk.