Mas Que Nada, Jejak Abadi Sergio Mendes
Sergio Mendes menjadi musisi asal Brazil yang sukses mengenalkan Bossa Nova di Amerika Serikat. Bersama band “Brazil 66”, Mendes tetap populer hingga kini dengan lagu hitnya berjudul Mas Que Nada (ciptaan Jorge Ben).
Pria kelahiran Niteroi, Brazil, 11 Februari 1941 lalu itu menjadi salah satu musisi Amerika Latin yang sukses di belantika musik dunia. Lagu-lagunya merupakan gabungan antara musik Bossa Nova Brazil, Amerika, dan juga Britania, yang easy listening.
Mendes memulai debutnya dalam rentang 1961-1969. Tahun 1966, Mendes menandatangani kontrak dengan A&M Records, dan kemudian membentuk band bernama Brasil ’66, yang merupakan rombakan dari Brasil ’65. Di nama barunya ini, album bertajuk Sérgio Mendes & Brasil ’66 rilis, dengan single andalan Mas Que Nada.
Secara keseluruh era 60-an merupakan era di mana Sergio Mendes & Brasil ’66 menuai kesuksesan dengan banyak hits yang selalu menarik, baik yang yang dinyanyikan dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Portugis.
Meskipun rekaman single awalnya bersama Brasil '66 (terutama sekali Mas Que Nada) cukup berhasil, Mendes baru benar-benar mencuat namanya ketika ia bermain untuk lagu "The Look of Love" karya Burt Bacharach/Hal David yang dinominasikan untuk Oscar pada siaran televisi penganugerahan Academi Awards pada Maret 1968.
Sepanjang 1968 itu Mendes menikmati posisi 10 dan terpopuler dengan rekaman single berikutnya, "The Fool on the Hill" dan "Scarborough Fair." Meskipun ia terus menikmati sukses dalam kelompok musik kontemporer dewasa bersama Brasil '66 hingga 1971, baru ketika ia membuat rekaman pada 1983 dengan lagunya "Never Gonna Let You Go" ia menikmati sukses terbesar kembali sejak 1968.
Namun, sejak 1968, Mendes dapat dikatakan sebagai bintang Brasil terbesar di dunia. Ia menikmati popularitas luar biasa di seluruh dunia dan mengadakan pertunjukan di berbagai tempat seperti arena stadion dan Gedung Putih untuk Presiden Johnson dan Presiden Nixon.
Karier musik Mendes yang naik turun tak menyurutkan dirinya membuat album baru. Namanya tetap bersinar pada era 2000-an dengan berkolaborasi bersama musisi muda seperti Black Eyed Peas, Erykah Badu, Stevie Wonder, India Arie, John Legend, dll.
Di Encanto (2008), Sergio melibatkan suara Fergie dan Will.I.Am dari The Black Eyed Peas, dan kembalinya Lani Hall dengan suaranya yang lebih dalam. Di Bom Tempo (2010), lagu-lagunya lebih terasa funky. Dan yang paling terakhir adalah Magic (2014). Di album ini, kembali hadir Will.I.Am yang jadi teman duetnya, selain mayoritas pengisi vokal berasal dari Brazil, John Legend pun ambil bagian mengisi di lagu Don’t Say Goodbye.
Source: Carpradio.org