Lewis Capaldi, Buai Pencinta Musik Lewat Dentingan Piano Syahdu
Musik-musik yang dibawakan para musisi British memang memiliki pesona tersendiri, Urbaners. Nggak kalah dari musisi asal Amerika Serikat (AS), karya-karya mereka juga terbukti mampu menduduki berbagai tanggal lagu internasional. Salah satu musisi British yang baru-baru ini mengambil hati para music lovers adalah Lewis Capaldi. Dengan suara raspy-nya yang begitu khas dan kemampuannya memainkan piano, Capaldi sukses menarik perhatian banyak orang.
Sudah memulai karier musik sejak berusia 12 tahun
Kesuksesan Capaldi tentunya nggak didapatkan begitu saja. Sejak usia 9 tahun, ia sudah belajar gitar dan drum. Menginjak usia 12 tahun, pria kelahiran 1996 memulai karier bermusiknya dengan menyanyi di berbagai pubs. Di sisi lain, ia juga suka merekam dirinya bernyanyi dan mengunggahnya ke internet. Capaldi pun “ditemukan” oleh manajer Ryan Walter, yang kemudian membantu melejitkan namanya.
Akhirnya pada 31 Maret 2017, Capaldi merilis single debut berjudul Bruises. Hebatnya, lagu ini berhasil diputar hingga 28 juta kali di Spotify. Padahal, saat itu ia belum bergabung dengan studio rekaman manapun. Namun, nggak lama setelah itu, Capaldi pun bergabung dengan Virgin EMI Records dan Capitol Records.
Baru rilis album perdana tahun ini
Masih pada 2017, tepatnya bulan Oktober, Capaldi merilis EP perdananya yang diberi nama Bloom EP. Selama proses pembuatannya, ia dibantu oleh Frank Ocean. Memasuki akhir tahun, popularitas Capaldi pun semakin melejit. Namanya bahkan masuk daftar Artists to Watch 2018 versi Vevo dscvr. Ingin membuat sesuatu yang lebih besar, Capaldi pun mulai menyiapkan album. Diberi judul Divinely Uninspired to a Hellish Extent, album perdana ini rilis pada 17 mei 2019 lalu.
Sempat jadi opening act beberapa musisi ternama
Penggemar musik Capaldi ternyata nggak hanya berasal dari masyarakat biasa, tapi juga para musisi internasional. Sebut saja Kygo dan Ellie Goulding. Ia bahkan sempat diajak menjadi opening act untuk beberapa musisi ternama. Salah satunya adalah tur The Thrill of it All di Eropa yang diadakan Sam Smith, dengan belasan kota yang dikunjungi. Beberapa musisi lain yang juga pernah mengajak Capaldi menjadi opening act mereka adalah Niall Horan, Milky Chance, dan Kodaline.
Album debut Capaldi mendapat review positif dari para penggemar dan kritikus film. Jadi, pastikan lo meluangkan waktu untuk mendengarkannya!
Sources: en.wikipedia.org