Kisah Wagyu, Mengapa Bisa Jadi Nama Daging Sapi Terbaik di Dunia
Buat penyuka daging sapi, rasanya nama wagyu sudah nggak asing di telinga. Ya, daging sapi terbaik asal Jepang ini emang nggak perlu diragukan lagi kenikmatannya. Wagyu tentu bukan daging sapi biasa yang bisa lo temui dan beli dengan mudah di pasaran.
Kualitas terbaik
Kualitas Wagyu adalah yang terbaik di kelasnya. Dagingnya terkenal dengan tekstur yang lembut dan pola daging yang serupa marmer. Pola marmer itu dihasilkan dari kandungan lemak tak jenuh yang mendominasi. Itulah yang membuat Wagyu spesial dan menambah nikmat rasa dagingnya jadi juicy dan beraroma. Pastinya bukan kualitas yang bisa lo temukan di daging sapi biasa.
Harga termahal
Dengan menyandang status sebagai daging sapi terbaik, nggak heran kalau Wagyu juga dinobatkan sebagai daging sapi termahal di dunia. Wagyu yang dalam bahasa Jepang berarti daging sapi ini mengacu pada ras sapi yang punya kecenderungan genetik menghasilkan daging dengan kandungan asam lemak omega 3 dan omega 6 lebih tinggi dibandingkan daging sapi biasa.
That’s why, daging sapi ini bisa dijual dengan harga Rp 3,7 juta per 870 gramnya. Quite expensive, tapi bakal terbayarkan dengan daging yang punya warna daging, warna lemak, lapisan lemak, dan tekstur daging yang bernilai sempurna ini.
Uniknya wagyu
Wagyu bisa jadi yang terbaik karena semasa hidup diperlakukan seperti raja. Well, sapi Jepang ini emang diternak secara khusus buat menghasilkan kualitas daging sempurna. Sapi-sapi diberikan rumput hijau setiap hari, lengkap dengan buah dan sayur lumat untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineralnya. Kandangnya terletak di pegunungan indah supaya para sapi bisa melihat pemandangan dan nggak stress.
Nggak cuma itu, secara teratur sapi ini juga dipijat biar lemak dalam tubuhnya merata. Diberi sake biar agak mabuk, jadi selalu lemas dan relax. Hal ini membuat dagingnya lebih lembut dan empuk. Kandangnya juga dibuat sempit supaya sapinya nggak banyak gerak, diputarin musik klasik, selalu mandi dan disikat setiap hari. Sebelum dipotong pun, sapi Jepang sengaja dibuat seperti itu agar lebih relax.
Nah, itulah kisahnya, Urbaners. Apakah lo termasuk penggemar wagyu?
Sources: kompas.com