Kiara Riz, Cewek Super Sibuk Dengan Segudang Prestasi
Bernyanyi sepertinya sudah menjadi bagian hidup yang nggak terpisahkan dari Kiara Riz, pemenang kompetisi MLDARE2PERFORM kategori vocal ini memang sudah akrab dengan kompetisi-kompetisi menyanyi bahkan sejak ia masih remaja. Nggak heran, bakat dan kemampuannya yang sudah terasah dari panggung ke panggung ini berhasil mengantarkannya ke JAVA JAZZ FESTIVAL 2016 bersama rekan-rekan pemenang MLD Jazz Project yang lain. Mau tau cerita-cerita menarik lain dari Kiara, Urbaners?
Cewek kelahiran 20 November 1995 ini memang sudah aktif les sejak ia berusia 3 tahun. Saat masih sekolah pun ia aktif mengikuti banyak kegiatan seperti OSIS dan ketua ekskul. Berbagai lomba vocal pun sempat menyita waktunya kala itu, dan hal ini terus berjalan hingga Kiara melanjutkan studinya di jurusan komunikasi, Universitas Indonesia. Beruntung keluarganya selalu memberikan dukungan, sehingga prestasinya di bidang musik pun langsung terlihat. Kiara yang awalnya mempelajari musik pop dan klasik ini pernah menjadi juara satu mewakili DKI Jakarta di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diadakan Kemendikbud. Selain itu, ia juga bergabung dalam choir group dan sempat meraih gold medal mewakili Indonesia pada kejuaraan di Vietnam loh!
Perkenalannya dengan jazz membuatnya semakin tertarik untuk mempelajari bagaimana menyanyi jazz dengan baik dan benar. Kiara mengidolakan musisi-musisi seperti Dira Sugandi, Snarky Puppy dan Robert Glasper sehingga pengen banget bisa menguasai teknik vokal jazz. Nggak tanggung-tanggung, Kiara kemudian belajar langsung pada Indra Aziz, musisi jazz sekaligus pelatih vokal untuk kompetisi-kompetisi menyanyi besar seperti Indonesian Idol dan X-Factor Indonesia.
Jazz bagi cewek yang hobi main ice skating ini adalah sesuatu yang seru dan unik, karena untuk memahami alur dari musik jazz ia harus benar-benar mengandalkan telinganya. Menurutnya, musik jazz memang jarang sekali mempunyai form yang pasti. Semuanya bergantung pada improvisasi personal yang menuntut pemainnya untuk selalu kreatif. Buktinya, untuk sebuah judul lagu aja bisa dipastikan ada banyak sekali versi yang berbeda. Kiara juga bercerita bahwa salah satu teknik yang paling susah dalam bernyanyi jazz adalah Scat, teknik improvisasi suara unik yang biasa dilakukan oleh Tompi.
Meski jazz sudah banyak berkembang dan event-event jazz sekarang sudah banyak bermunculan, Kiara masih tetap berharap agar edukasi tentang musik jazz sendiri lebih digalakkan di Indonesia. Pasalnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham tentang arti musik jazz yang sebenarnya. Dengan lebih memahami sejarah dan latar belakang musik jazz, maka pastinya akan lebih banyak lagi orang yang mencintai genre musik ini.