Keuken van Elsje, Pionir Hidangan Autentik Belanda
Buat Urbaners yang ingin mencicipi hidangan otentik khas Belanda, ada sebuah tempat di Kota Bandung yang wajib lo kunjungi, nih. Namanya adalah Keuken van Elsje, yang dalam Bahasa Indonesia berarti: Dapur milik Elsje. Terletak di Jalan Buton, restoran yang asri dengan nuansa old school ini menawarkan resep turun-temurun dengan berbagai macam menu hidangan.
Saat ini, Keuken Van Elsje ramai dikunjungi oleh anak muda, keluarga, sampai para ekspatriat Belanda yang kangen akan makanan rumahan mereka. Baca lebih lanjut ulasan tentang restoran ini, yuk!
Warisan Resep Otentik dari Tahun 1920
Kevin Christian adalah owner sekaligus head chef dari Keuken van Elsje. Mulanya, ia merasa bahwa di Kota Bandung, jarang sekali ada restoran yang menyajikan makanan Belanda dengan cita rasa otentik yang mirip dengan jaman kolonial. “Kami punya kerinduan untuk menyajikan makanan Belanda tempo dulu agar pengunjung bisa bernostalgia dan menikmati kebersamaan bersama keluarga,” kata Kevin.
Kevin memang datang dari latar belakang pengusaha restoran. Kakek dan neneknya pernah membuka restoran pada tahun 1920-an. Kini, resep otentik itu diwariskan secara turun-temurun dan dipakai untuk menyajikan hidangan baru di Keuken Van Elsje. Tentunya, sebagai generasi muda, Kevin juga melakukan modifikasi untuk menyesuaikan resep dengan lidah dan selera orang Indonesia. Ia selalu mendengarkan pendapat dari para pengunjung untuk semakin meningkatkan kualitas menu di Keuken Van Elsje.
Tidak hanya resep, restoran ini juga didirikan di peninggalan rumah dari zaman kolonial Belanda, yaitu abad ke-18. Nggak heran, lo bisa melihat sendiri bentuk dan desain bangunannya yang old school dan elegan.
Respon Positif dan Rasa Penasaran Pengunjung terhadap Makanan Belanda
Walau makanan Belanda belum sepopuler makanan khas Italia atau Thailand, namun Keuken Van Elsje berperan penting dalam mengenalkan menu khas Belanda. Kevin mengaku bahwa pengunjung yang berasal dari Indonesia dan luar negeri sangat antusias untuk mencicipi masakan Belanda. Banyak juga yang kembali ke Keuken karena ketagihan.
Nggak sedikit orang tua yang makan di Keuken dan merasa senang karena bisa kembali mencicipi makanan dari masa cilik mereka. Apalagi, cita rasa Keuken sangat mirip dengan masakan rumahan di masa lalu. Sebagian orang tua sering bercerita dan berbagi pengalaman ke anak cucu mereka mengenai makanan di zaman kolonial Belanda. Bahkan, salah satu pengunjung Keuken pernah menangis karena cita rasa makanannya mirip dengan masakan ibunya yang telah lama meninggal.
Ada berbagai hidangan best seller yang wajib lo cobain di Keuken Van Elsje, Urbaners. Untuk yang ingin ngemil, Kevin merekomendasikan Elsje Rissole dan Aligot. Berbeda dengan tempat lain, risoles di Keuken dibuat homemade, termasuk mayonais yang merupakan resep asli dari keluarga.
Aligot juga menjadi salah satu menu pembuka yang favorit, karena Keuken merupakan pionir aligot di kota Bandung. Aligot adalah kentang tumbuk yang dicampur dengan empat jenis keju dari Belanda, Itali, dan Prancis. Sementara itu, untuk menu utama, rekomendasi yang paling laris adalah Bistik Lidah Elita, Bistik Oma Elsje, Galantine met Hutspot, Stamppot met Bratwurst, Biefstuk met Hollandse Saus, dan Kippenlapje met Veloute Saus.
Terus Berinovasi dan Meningkatkan Kualitas Makanan
Sebagai pemilik, Kevin memutuskan untuk terjun langsung sekaligus sebagai head chef di Keuken. Hal ini ia lakukan untuk menjaga kualitas dan bahan baku yang digunakan, memastikan bahwa semuanya sesuai dengan kualitas terbaik untuk para pengunjung. Ia juga perlu memastikan bahwa semua hidangan dari dapur memiliki rasa yang konsisten.
Dalam menjalankan bisnis restoran, Kevin mengaku salah satu tantangannya adalah cara menarik pengunjung untuk mencoba masakan khas Belanda tempo dulu yang rasanya nggak kalah dari makanan kekinian. Ia juga ingin masakan di Keuken digemari oleh semua usia dan cocok untuk selera Indonesia maupun turis asing.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Kevin rajin menggali inspirasi dari resep keluarga turun-temurun, terlebih karena kakek dan neneknya merupakan turunan Belanda asli. Selain itu, ia juga melakukan riset resep secara mandiri, dan bahkan mencicipi langsung berbagai masakan di Belanda untuk mencari ide hidangan yang bisa dibawa ke Indonesia.
Bikin Pengunjung Betah dengan Suasana Asri
Dari luar, tampilan bangunan Keuken Van Elsje terlihat persis seperti rumah zaman kolonial. Begitu lo memasukinya, nuansa yang tertangkap adalah asri dan cozy. Ada hamparan rumput artifisial, sofa, perapian, hingga pernak pernik patio yang mengingatkan akan kafe al fresco di Belanda. Terbagi menjadi beberapa ruangan, lo bisa bebas membawa rombongan dalam jumlah banyak maupun mau makan berdua saja.
Menurut Kevin, salah satu yang membuat pengunjung betah di Keuken adalah karena lokasinya berada di pusat kota tapi jauh dari hiruk pikuk kendaraan. Menempati bangunan rumah belanda yang dibangun pada abad ke-18, ia ingin pengunjung merasa seperti sedang berada di rumah sendiri. Sudut-sudut ruangan dengan bangku taman atau sofa tempo dulu membuat lo makin betah untuk nongkrong berlama-lama dan mengambil foto untuk media sosial, Urbaners.
Penasaran mau mencicipi cita rasa otentik hidangan Belanda? Langsung aja kunjungi Keuken Van Elsje, ya!