Ipam “Evil”, Membawa Evil Army Bertahan di Tengah Ketatnya Persaingan

Para sneakerhead di Indonesia mungkin sudah familiar dengan nama Ipam, salah satu kolektor sneaker ‘legend’ sekaligus owner dan founder dari brand streetwear lokal “Evil” yang tak kalah populernya. Namun tak banyak yang tahu kisah perjuangan pemilik nama Laurensius Teguh Pramono ini membesarkan dan mengelola brand “Evil” miliknya sejak tahun 2003 hingga akhirnya berhasil meraup kesuksesan.

Merintis Bisnis Dari Nol Sejak Belasan Tahun Silam

Kalau Urbaners pernah mendengar merk C59, pemiliknya ternyata merupakan Ayah Ipam, Maurius Widyarto. Dari sang Ayah, sejak kecil dunia Ipam memang sudah dekat dengan bisnis fashion khususnya kaos. Setelah pulang dari kuliahnya di luar negeri, Ipam memutuskan untuk tidak melanjutkan bisnis sang ayah melainkan memulai bisnis streetwear miliknya sendiri. “Kalau orang-

orang kan ngiranya gue dimodalin Bokap gue. Dengan background dan story dia yang kayak gitu. Padahal cerita sebenarnya ya gue gak dimodalin sama sekali, gue pinjem ke orang. Di situlah gue dapet experience dan fun-nya ya di situ.” ujar Ipam. Akhirnya dengan modal hasil pinjaman dan hasil menjual kaosnya dari toko ke toko sejak 2003, di tahun 2004 Ipam resmi mendirikan toko yang kini dikenal orang sebagai Evil atau sering juga disebut Evil Army.

Resep Bertahan: Good Team Marketing

Buat Ipam, salah satu resepnya bisa bertahan belasan tahun di bisnis yang persaingannya ketat ini adalah good team marketing alias tim marketing mumpuni. Baginya, setiap bisnis pasti punya kesulitannya masing-masing. Hal yang wajar, Urbaners, apalagi kalau lo memutuskan untuk menjalankan industri fashion streetwear di mana pemain baru selalu bermunculan dan pemilik brand dituntut untuk terus menerus serta pintar membaca peluang dan berkolaborasi. Hal ini juga diakui oleh Ipam. Menurutnya, persaingan adalah hal yang nggak bisa dihindari dan pasti terjadi saat menjalankan sebuah bisnis. Makanya, punya tim marketing yang bisa membaca pasar dan memasarkan produk lo ke orang-orang yang tepat juga jadi sebuah kebutuhan tersendiri.

Saat ini, Evil Army sudah beberapa kali berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghasilkan koleksi yang keren-keren, Urbaners. Sebut saja kolaborasinya dengan Sabotage yang bisa lo saksikan di Urban Sneakers Society beberapa saat lalu. Selain itu dalam waktu dekat, Evil Army juga akan mengeluarkan 100 produk sebagai bagian dari koleksi terbaru mereka.

Buat lo yang masih penasaran gimana cara Ipam “Evil” bisa menjalankan brand-nya selama belasan tahun, ada kesempatan menarik buat lo untuk belajar langsung sama orangnya nih, Urbaners. Pastiin lo dateng ke MLDSPOT INSTACLASS: BRANDING 101 tanggal 8 Desember di Bandung, buat belajar gimana cara branding yang baik dan benar langsung dari para ahlinya, salah satunya Ipam “Evil”! Cuma ada 30 undangan untuk bisa ikutan di workshop ini, pastiin lo jadi salah satunya dengan ikutan challenge-nya di sini, ya!