Here's The Winner of MLDARE2PERFORM Season 3!
Akhirnya moment paling menegangkan dari serangkaian acara live audition MLDARE2PERFORM Season 3 telah usai. Para finalis telah berhasil menunjukkan skill mereka dihadapan para musisi-musisi handal Indonesia. Senang, tegang dan haru tercampur menjadi satu pada hari itu. Bagaimana tidak, proses live audition yang memakan waktu kurang lebih 9 jam tersebut itu terbagi dari beberapa sesi, pertama mereka solo satu persatu dengan ditonton para juri dan finalis lainnya, setelah makan malam, mereka melakukan sesi 2 yakni penilaian as a band dengan lagu yang sudah dipilih oleh juri.
Windy Hariyadi - Kategori Vocal
Windy pernah mengikuti beberapa ajang pencarian bakat olah suara. Pertama kali ia mengenal musik jazz dari orang tuanya. Meskipun saat sekolah dulu ia sering disebut teman-temannya memiliki selera musik yang ‘tua’, namun tidak menjadi halangan untuk terus menggali musik jazz lebih dalam.
Menurut Windy, dalam musik jazz yang menjadi influencer nya dalam bermusik adalah Jane Monheit, Laura Figgy, Ella Fitzgerald, Diana Krall, Lalah Hateway, dan masih banyak lagi.
Muhammad Rizky Abdullah - Kategori Bass
Eky mulai memegang bass saat SMA karena mengikuti sebuah ekstrakurikuler band di sekolahnya. Ia memutuskan untuk mempelajari bass lebih dalam di sekolah musik Farabi ketika berumur 17 tahun dibawah bimbingan Adi Darmawan. Awalnya ia kurang menikmati materi yang diberikan karena ia tidak terlalu menyukai musik Jazz, sampai akhirnya ia menyukai musik Jazz karena terpaksa ikut lomba band Jazz disebuah acara yang membuatnya menjadi juara 2.
Meskipun karir Eky dalam bermusik terbilang masih singkat, namun ia sudah meraih prestasi dan mendapatkan sertifikat pemain bass terbaik dari beberapa ajang pencarian bakat seperti Best Bassist Jazz Goes To Campuss, Runner-Up Monster Bass dan termasuk MLDARE2PERFORM Season 3.
Musisi-musisi yang menginspirasi Eky dalam bermain musik sangat beragam genre nya. Mulai dari Adi Darmawan, Popi (Efek Rumah Kaca), Bintang Indrianto dan juga Barry Likumahuwa.
Hansen Arief - Kategori Drum
Inspirasinya dalam bermusik adalah semua orang-orang terdekatnya dan ia percaya bahwa permainan musik yang dimainkan merupakan sebuah pantulan dari kepribadiannya dan membentuk dirinya selama perjalanan hidup.
Beberapa influencer Hansen sangat beragam, seperti, Aaron Parks, Miles Davis, Tony Williams, Mark Guiliana, Peter Retzlaff dan masih banyak lagi.
Hezky Joe - Kategori Gitar
Sempat berhenti bermain gitar dan bernyanyi demi harus bekerja disebuah bank sampai menjadi guru disalah satu Playgroup membuat Hezky merasa tidak nyaman. Ia memutuskan untuk kembali pada passionnya dalam bermain musik dan memulai karir nya sebagai musisi pada tahun 2012.
Mengenali musik jazz berawal dari hobi ayahnya yang selalu memutar cd video live Jazz & Blues dirumah. Yang menginspirasinya dalam bermain musik Jazz adalah Oele Patiselano, George Benson, Bireli Lagrene, John Pizarelli dan Graham Dechter.
Yosua - Kategori Piano
Mengenali musik Jazz itu sendiri karena ia suka mendengarkan demo presets yang terdapat dialat musik Keyboard. Meskipun sempat kesulitan dalam bermain jazz karena pada umumnya ia merasa musik Jazz memiliki tingkat harmoni yang kompleks, namun ia sangat menikmatinya ketika ia dapat mengaplikasikan permain Jazz nya dalam Piano.
Musisi-musisi yang menginspirasinya dalam bermain musik antara lain adalah Indra Lesmana, Ade Irawan, Indro Hardjodikoro, Joey Alexander, Benny dan Barry Likumahuwa, Fanny Kuncoro, Roy Hargrove, Joey De Francesco, Oscar Peterson dan juga Cory Henry.
Erick Giri - Kategori Wind & Brass
Akhir Desember 2009, Erick mulai tertarik dengan alat musik Saxophone. Tapi karena harganya yang tidak murah, ia berusaha untuk mendapatkan dana dari beasiswa untuk membeli saxophone dan ditambah dengan hasil dari menjual gitar. Belajar otodidak hanya dari YouTube membuat Erick berhasil menggunakan bakatnya untuk berkarir sebagai session player dan memutuskan untuk pindah ke Jakarta setelah tamat universitas pada tahun 2014.
Memulai belajar musik Jazz baru pada tahun 2015 bersama temannya bertemu dengan Hezky Joe yang mengajak Erick untuk gabung didalam komunitas Jazz dan Jam Session. Erick merasa dengan mengikuti kegiatan MLDARE2PERFORM Season 3 ini adalah sebagai batu loncatan untuk menggali lebih dalam tentang musik Jazz.