HARI KEDUA IMGS 2023, EMANG BOLEH SE-FRESH GINI?
Sesuai prediksi, hari kedua penyelenggaraan Indonesia Millennial & Gen Z (IMGS) 2023 jauh lebih rame dibanding hari pertama. Selain karena malam Minggu, banyaknya topik "daging" dari pembicara top di sesi Conference sampe penampilan Kunto Aji dan JKT48 jadi magnet tersendiri yang menyulap Senayan Park jadi lautan generasi muda. Penasaran gimana serunya? Lanjutin bacanya sampe abis!
Pemandangan berbeda dibanding hari pertama langsung kelihatan dari panjangnya antrean Main Gate. Kalo gue tanya sih, kebanyakan dari mereka yang lagi ngantre ini emang ngincer sesi pertunjukkan musik. Wow, salut juga sih gue. Soalnya itu kan baru dimulai jam 19.00, sedangkan mereka udah stand by dari jam 10.00, Bro! Respect!
Untungnya ada banyak sesi seru yang bisa dinikmatin sambil nunggu. Nah, sesi inspiratif apa aja yang menarik di hari kedua? Gas!
KALO NGIDE JANGAN NGASAL
Begitu masuk area Dome, gue amaze banget sih semua kursi sesi pertama itu udah full sama milenial & Gen Z. Soalnya jam 10.00 loh itu. Sesi bertajuk "Doing Business in This Borderless Creativity Era ini menghadirkan beberapa narasumber muda yang salah satunya ada Cinta Laura. Mereka ngomongin soal gimana caranya nge-crack segala problem yang ada jadi sebuah solusi yang ujung-ujungnya punya value peluang bisnis. Menurut gue inspiratif banget sih ini, Bro.
Salah satu yang menarik itu POV-nya Cinta Laura pas ngebahas soal pilihan bisnis. Dia ngasih insight kalo bisnis itu sebenernya nggak melulu harus ngeliat tren. Menurutnya, tren itu ada masa kedaluwarsanya, sedangkan bisnis mestinya harus bisa survive dan sustainable.
"Dengan perkembangan teknologi, kita bisa ngejar apa aja yang diinginkan. Bisnis-bisnis yang mungkin 10-20 tahun lalu nggak mungkin dikerjain, sekarang jadi mungkin. Tapi dari sekian bisnis yang bisa kalian jalankan, cobalah untuk selalu mulai dari menentukan value apa yang mau diberikan ke masyarakat. Jadi jangan mulai dengan pertanyaan 'apa yang lagi ngetren', tapi mulailah dengan pertanyaan 'apa yang lagi dibutuhkan banyak orang," kata aktris yang udah punya 6 bisnis unit berbeda-beda ini.
Tuh, Bro! Latah bisnis musiman sih sah-sah aja. Cuman pastiin apakah bisnis lo itu emang punya umur panjang dan dibutuhin banyak orang? So, ngide jangan ngasal, apalagi kalo nggak mikirin modal. Hehehe!
LIVE STREAMING STILL HAPPENING?
Masukan dari salah satu pembicara, Edho Zell menurut gue bisa jadi inspirasi buat lo yang emang lagi nge-challenge diri terjun ke bisnis UMKM. Soalnya brand lokal dan UMKM itu sekarang punya potensi gede, terutama untuk market Gen Z. Nah, katanya, live shopping sebenernya jadi solusi pas lo susah nyari tempat strategis untuk masarin produk. Cuma ada tiga hal penting yang perlu lo notice:
"Pertama, sebelum live, bikin konten dulu buat ngenalin produk lo. Jadi pas live itu jangan cuma bahas produknya, tapi bahas kontennya juga. Jadi setelah live berakhir, mereka yang mulai berpikir untuk beli produk lo akan liat lagi konten yang lo buat," katanya.
"Yang kedua kondiserasi. Liat review dari pembeli. lakukan perbaikan dari situ. Lalu ketiga proaktif. Walaupun misalnya live streaming lo sepi, jangan anggap penonton yang cuma 5 atau 10 itu nggak berharga. Karena bisa aja dari situ, ada potensi yang nggak lo kira," lanjutnya. Catet tuh, Bro.
HORROR STILL NUMBER ONE, HARUSKAH TAKUT SETAN?
Jadi, sesi ini tuh ngungkap kalo tiap orang punya pengalaman mistisnya masing-masing. Tapi semuanya juga punya teori dan penjelasannya masing-masing. Ada yang pro, ada yang kontra.
"Sesuatu yang nggak ada bentuknya, belum tentu bener-bener nggak ada, bisa jadi ada. Andai itu ada, itu dipisahkan semacam frekuensi yang berbeda. Nah, sesuatu apapun itu, yang berada di frekuensi berbeda dari yang biasa kita tinggali, bisa aja mendekat dan mungkin terjadi interaksi," terang Kisah Tanah Jawa.
Hanya saja, sampai saat ini emang belum ada teknologi yang bener-bener mastiin apakah sosok mistis itu beneran ada atau nggak. Nah, sharing soal ini yang sadar nggak sadar ngasih value tersendiri bagi perkembangan horor di Indonesia.
"Manusia pasti kadang-kadang pernah merasakan 'eh, kok gue dapet gambaran si B meninggal ya?' Eh ternyata bener'. Nah orang-orang yang ngeliat visi itu nggak ngerti kenapa pas liat visi itu kok bisa benar. Hal-hal mistis rasanya kayak teknologi kesadaran yang belum bisa diterangkan," kata Detektif Astral.
Sementara buat Nessie, bisa jadi hal mistis itu emang tergantung dari apa yang kita pikirin. Nessie sendiri ngaku kalo dirinya emang jadi ngerasa lebih aware dengan sekitar tiap kali selesai bikin konten horror.
"Kalau dari point of view aku, aku percaya bahwa otak kita sangat kuat. Dan aku percaya juga bahwa banyak penjelasan dari semua fenomena yang terjadi. Kalau kita mendadak merasa diliatin itu mungkin datang dari paranoia. Karena aku juga ngerasain itu kadang," kata Nessie.
So, kalo kalo menurut lo gimana? Yang jelas, faktanya, horrorlah yang membuat mereka sukses seperti sekarang. Jadi pertanyaannya, setan itu nakutin atau mending dimanfaatin? Hehehe!
BROADCAST WITH PODCAST IS THE BEST!
Keempatnya ngebahas topik tentang tren podcast yang sekarang udah jadi FOMO di kalangan muda. Tapi FOMO yang bukan bermakna negatif ya, melainkan yang memvalidasi bahwa podcast zaman sekarang emang udah jadi solusi untuk memenuhi kebutuhan banyak orang. Mau itu kebutuhan akan informasi, hiburan, bahkan edukasi!
Nah, khusus bagian ini, gue bikinin artikelnya sendiri yang bisa lo baca. Kita ngobrol di situ ya. Ada tips-tips "daging" juga loh buat lo yang mungkin tertarik pengen bikin podcast. So, baca ya biar nggak ketinggalan.
SENAYAN PARK MENYALA!!
Diawali dengan penampilan Kunto Aji yang bawain beberapa lagu andalan kayak Sausade, Pilu Membiru, Jangan Melamun Saat Hujan, Jernih, dan Rehat. Suasana konser malam itu mendadak jadi ajang karaoke massal. Semua terbawa suasana dengan ikutan bernyanyi sambil melambaikan tangan ke atas.
Lirik demi lirik dinikmatin penuh penghayatan, yang sesekali disambut tepuk tangan meriah saking tersentuh magisnya lagu-lagu Mas Kun dan kawan-kawan bandnya. Malahan sepengamatan gue, beberapa fans JKT48 yang membawa lightstick juga ikut hanyut tuh untuk bernyanyi bareng karena lagunya emang seenak itu.
"Sebelum nonton JKT48, gue mau ajak lompat-lompat dulu ah," kata Mas Kun sebelum menutup konsernya dengan lagi Konon. Eh bener dong, suasana yang tadinya syahdu, mendadak langsung berubah ketika lagu ini dinyanyikan. Penonton makin merapat ke stage, ikut bernyanyi, melompat, dan menutup aksi Kunto Aji dengan tepuk tangan yang meriah.
Nah, lanjut ke JKT48, wah nggak perlu ditanya lagi deh. Perlu diakui sih, malam itu, area festival memang didominasi penggemar grup vokal yang seluruh anggotanya berusia belia ini. Sambil membawa atribut bendera komunitasnya masing-masing, semua antusias ingin datang, bersenang-senang, dan merayakan akhir pekan mereka sambil bernyanyi bersama penyanyi kesukaan. Energi besar inilah yang kemudian bikin JKT48 juga tampil all out lewat lagu-lagunya.
Oya, disampein di sela perform, JKT48 mengungkap kalo lagu-lagu yang dibawa rata-rata ternyata yang memang jarang dinyanyikan saat off air. "Karena kami memang sengaja mau kasih yang spesial buat kalian semua Millennial and Gen Z," kata salah satu personel yang disambut hangat penggemarnya. Tapi beberapa yang sudah familiar seperti Aitakatta, Seventeen, hingga Shonichi tetep dibawakan yang akhirnya bikin suasana malam Senayan Park terbakar semangat kaum muda.
Lelah melompat-lompat di konser JKT48, pengunjung yang datang juga memenuhi booth MLDSPOT yang ada di depan persis panggung utama. Soalnya di booth ini, lo bisa menikmati minuman fresh menyegarkan yang bisa lo dapetin cuma dengan follow dan subscribe akun media sosial MLDSPOT. So, buat lo yang berencana datang di hari ke-3 IMGS 2023, jangan lupa mampir juga ke MLDSPOT BOOTH di sana ya. Ada special merchandise dengan harga khusus yang tentunya keren dan eksklusif juga yang bisa lo bawa pulang.
Well, itulah tadi kemeriahan tak terlupakan yang ada di hari kedua IMGS 2023. Seperti gue spill di atas, energi yang terpancar dari dua generasi milenial & gen z emang nggak ada duanya deh. Mereka suka dengan pesta, tapi juga haus akan inspirasi. Gimana dengan pengalaman lo di hari kedua ini? Spill dong di kolom komentar, sesi mana aja yang menurut lo paling inspiring?