Hansen Arief: Bermusik Bagaimana Menyampaikan Pesan Yang Menjadi Nilai Hidup
"Main musik itu seperti menceritakan hidup gue," itulah pandangan pribadi dari seorang Hansen Arief yang merupakan personel MLDJAZZPROJECT Season 3 kategori drum. Pria ini sama sekali tidak menyangka bahwa hidupnya akan focus di musik. Karena awalnya bermusik semata-mata anjuran dari orang tuanya saja. Tetapi tanpa disadari kecintaanya akan bermain musik terutama jazz semakin besar sejalannya waktu. Apalagi sekarang ia telah tergabung menjadi MLDJAZZPROJECT Season 3, dengan kata lain kesempatannya bermain jazz lebih banyak lagi.
Berawal dari main di gereja
Waktu kecil, ia sama sekali tidak tertarik bermain musik, sampai saat duduk di kelas 5 SD ia disuruh ibunya untuk ikut les drum di gereja. Semenjak saat itu ia rajin main di gereja. Ketertarikannya semakin besar, ia pun memutuskan untuk les private dan mengikuti lomba band antar sekolah. Lalu saat lulus SMA, Hansen langsung terbang ke New York untuk mengambil sertifikat musik di The Collective School of Music. Disana Hansen belajar banyak tentang musik, tidak hanya teknik tetapi filosofi sampai unsur seni yang terkandung dalam musik itu sendiri. Setelah kurang lebih setahun di Amerika lalu kembali ke tanah air ia pun melanjutkan studi-nya di Universitas Pelita Harapan (UPH) jurusan Sound Design.
Nah, meskipun ia bermusik sejak kecil, tetapi hanya bermain di gereja saja, Urbaners. Ia tidak langsung fokus pada genre jazz. Karena penyanyi gereja yang mostly bermain gospel ataupun rock. Pada saat duduk dibangku SMP, merupakan kali pertama Hansen datang ke Java Jazz Festival, saat itu ia terpana melihat penampilan LLW (Indra Lesmana, Barry Likumahuwa & Sandy Winata). Mulai mengikuti mereka di Twitter, Hansen sering mendapatkan link tentang jazz yang di share oleh para musisi legendaris tersebut. Semenjak itulah ia tertarik pada musik Jazz.
Inspirasi bermusik = Influence terbesar dalam hidup
Keluarga Hansen yang jauh dari dunia musik awalnya ragu akan karir bermusik yang dipilihnya. Tapi melihat konsistensi dan ketekunan Hansen, keluarganya pun mulai terbuka akan hal tersebut. Dan menyadari bahwa kuliah musik juga memiliki potensi yang luas di bidang pekerjaan. Selain ngeband atau bermain musik, bisa juga mengerjakan film, iklan dan masih banyak lainnya.
Seorang guru musik di sekolah jazz
Langsung merasa cocok dengan personel lainnya