Esport Siap Dipertandingkan di Olimpiade 2024
Olahraga elektronik atau yang biasa disebut eSport terus mendapat pengakuan sebagai kompetisi yang layak untuk dilombakan di ajang prestisius. Bahkan kini muncul wacana jika eSport menjadi salah satu cabang yang dilombakan di Olimpiade 2024 Paris.
ESport sebetulnya bukan hal yang betul-betul baru. ESport yang erat dengan kompetisi game ini sudah hadir sejak 70-an. Namun dengan makin berkembangnya teknologi dan kehadiran game online, eSport mulai memasuki era puncaknya di tahun 2000-an.
Wacana eSport di Olimpiade 2024 ini diungkapkan Ketua Komite Olimpiade Paris Tony Estanguet. Ia mengkonfirmasi sudah berbicara dengan Komite Internasional Olimpiade dan perwakilan eSport terkait penyertaan video game yang kompetitif di event olahraga tersebut.
"Kami harus melihat karena kami tidak bisa berkata bukan kami. Itu bukan tentang Olimpiade. Anak muda, ya mereka tertarik dalam eSport dan semacamnya. Mari kita lihat ke sana. Temui mereka. Mari dicoba jika kita menemukan jalan untuk itu," tandas Estanguet.
Ia percaya bahwa perlombaan olahraga digital harus dianggap sebagai cabang olahraga yang sah apabila olimpiade ingin mempertahankan relevansinya untuk para penggemar generasi saat ini.
"Saya tidak ingin mengatakan tidak dari awal. Saya pikir menarik untuk berkomunikasi dengan IOC, dan mereka, keluarga eSport, untuk memahami lebih baik bagaimana prosesnya dan mengapa (eSport) bisa sukses," tutur Estanguet.
Program cabang yang diperlombakan di Olimpiade 2024 akan diputuskan pada 2019, di mana keputusan akhir mengenai penambahan cabang olahraga akan diambil setelah Olimpiade Tokyo 2020. Masih ada sekitar 2 tahun merealisasikan eSport untuk masuk olimpiade.
Sebenarnya pada Olimpiade Rio 2016, eSport sudah dihadirkan dalam bentuk pameran dan kompetisi melalui game Smite dan Super Smash Brothers Wii U. Ada delapan tim yang mengikuti kompetisi tersebut. Namun kompetisi ini bukan untuk perebutan medali olimpiade.
ESport akan menjadi cabang yang diperlombakan untuk memperebutkan medali pada Asian Games 2022. Namun informasi mengenai beberapa game yang diperlombakan masih dibicarakan.
ESport rencananya akan diuji coba terlebih dahulu pada Asian Games 2018 di Indonesia. Game yang akan dipertandingkan dalam turnamen itu adalah genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), RTA (Real Time Attack), hingga FIFA 17.
ESport memang telah tumbuh secara masif dalam beberapa tahun belakangan. Tak aneh jika pertandingan video game dilirik untuk dilombakan di kompetisi olahraga internasional. Apakah rencana ini terwujud? Mari lihat bersama.
Source: Theguardian.com, liputan6.com