Dian Sastro: Perankan Kartini Tantangan Terberat
Setelah ditunggu-tunggu, film Kartini segera tayang di layar lebar. Film yang dibintangi aktris Dian Sastrowardoyo ini memotret kehidupan Kartini sejak awal masa hidupnya. Mengenai masa kecil Kartini dan perjuangannya menuntut kesetaraan hak perempuan dan kaum miskin dalam pendidikan.
Dian Sastro didaulat memerankan tokoh utama, sang pahlawan emansipasi wanita. Ternyata artis cantik berusia 34 tahun ini punya banyak banget cerita tentang film ini. Banyak yang harus dilakukan Dian untuk bisa membuat sempurna film ini.
Dian menganggap film Kartini adalah salah satu proyek terberat yang ia kerjakan. Bahkan ia menyamakannya dengan boot camp alias program khusus latihan fisik yang keras. "Kayak ikut boot camp, kayak lagi di-drill, enggak hanya tes fisik tapi juga mental. Dengan jadwal yang padat itu, saya dituntut menampilkan intensitas emosi yang tinggi dan terus menerus," ujar pemeran Cinta dalam film AADC ini.
Tidak sekadar mendalami tokoh emansipasi wanita tersebut, Dian dituntut belajar menjadi wanita Jawa dengan segala gerak-geriknya. Tentu bukan perkara gampang bagi Dian mengingat latar belakangnya jauh berbeda dengan Kartini. Meski punya darah Jawa, Dian adalah perempuan modern yang lahir dan besar di kota urban.
Segala persiapan dijalani Dian untuk memerankan pahlawan yang selalu diperingati setiap 21 April itu. Dian harus menguasai adat istiadat Jawa seperti laku dodok dan harus bisa Bahasa Belanda dalam waktu singkat. Dian juga memperhatikan tingkah laku dan sopan santun wanita Jawa kala itu.
Totalitas Dian ditunjukkan dengan mengunjungi kediaman Kartini di masa lampau. Ia bertolak ke Jepara melihat langsung kamar pingitan Kartini, juga ke rumah suami Kartini di Rembang. Di sana, Dian bisa mengamati tempat Kartini menjalani kehidupan, termasuk di mana ia melahirkan dan mengembuskan napas terakhir.
"Saya belajar dari nol. Belajar bahasa Jawa dengan baik dan benar, bahasa Indonesia dengan logat Jawa, bahasa Belanda juga. Misalnya zaman dulu perempuan Jawa enggak akan lihat mata orang yang diajak ngomong, apalagi laki-laki atau orang lebih tua. Ya, paling tinggi pandangannya cuma sedagu lawan bicaranya," kata Dian.
Beragam beban ini, pada akhirnya justru disyukuri Dian Sastro. Ia bangga bisa terlibat di film biopik tentang sosok Kartini. "Buat saya memerankan RA Kartini ini adalah termasuk tantangan terberat saya sebagai aktor tapi sama saya bangga banget bisa memerankan seperti ini," ungkap Dian Sastro.
Selain Dian, film ini dibintangi Acha Septriasa, Ayushita, Christine Hakim, Deddy Soetomo, Djenar Maesa Ayu, Nova Eliza, Adinia Wirasti, Reza Rahadian, dan Denny Sumargo. Film karya sutradara Hanung Bramantyo yang diproduksi Legacy Pictures bekerja sama Screenplay Films ini ditayangkan pada 20 April mendatang jelang Hari Kartini. Siapkan jadwal ya Urbeners, jangan sampai kelewat.