Ben Sihombing, Bawa Musik Melankolis dan Romantis Buat Penggemarnya
Menyusul kesuksesan sang kakak, Petra Sihombing, di belantika musik tanah air, Ben Sihombing datang dengan karya yang berbeda. Punya suara yang nggak kalah merdu, Ben Sihombing juga sering perform di sejumlah panggung off-air di Indonesia. Nggak tanggung-tanggung, Ben baru saja merilis single terbarunya bertajuk Wajah Cerita pada 25 Januari 2019 kemarin.
Belajar banyak dari lagu jadul
Terlahir dari keluarga musisi, nggak bikin Ben Sihombing mudah berpuas hati. Bungsu dari penyanyi legendaris Franky Sihombing ini ternyata juga belajar bermusik dari lagu-lagu jadul koleksi sang Ayah. Mulai dari lagu di era 1980-an hingga yang hits di zaman sekarang, seperti Tears for Fears, The 1975, James Bay, maupun ABBA. Dalam menulis lagu, Ben juga mengaku terinspirasi dari beberapa musisi terbaik dalam negeri seperti Ari Lasso serta almarhum Chrisye.
Nggak mau terikat pada satu genre musik
Urbaners, meski sering tampil dengan musik-musik melankolis dan romantis, ternyata Ben Sihombing nggak mau terikat pada genre musik tertentu. Bahkan pria penyandang gelar Sarjana Ekonomi itu juga nggak mau disebut sebagai penyanyi pop, folk, jazz, atau apapun yang bakal membatasi kreativitasnya. Pelantun single berjudul Sama-sama Menunggu ini hanya ingin dikenal sebagai penyanyi solo yang berasal dari Indonesia.
Lebih dulu menciptakan lagu untuk Petra Sihombing
Jauh sebelum dirinya memutuskan untuk terjun ke panggung musik, Ben Sihombing sudah membuktikan bakat bermusiknya lewat lagu ciptaannya berjudul Mine yang kemudian dipopulerkan oleh sang kakak, Petra Sihombing. Dengan menggunakan gitar akustik kesayangannya, Ben menciptakan lagu tersebut untuk tugas sekolah. Ia nggak menyangka kalau lagu tersebut bakal langsung hits dan digemari pencinta musik tanah air.
Kontroversi promo single Wajah Cerita
Tahun baru dibuka Ben Sihombing dengan cukup fenomenal. Pasalnya, Ben sempat men-upload foto bugil di akun Instagram pribadinya untuk mempromosikan Wajah Cerita. Meski tampak bugil tanpa busana, bagian intim tetap disensor dan dipandang sebagai sebuah artwork. Sayangnya, hal ini cukup mengundang kontroversi di antara para penggemarnya. Tapi, Ben nggak ambil pusing sebab keluarga dan teman-teman dekatnya sudah mendukung langkahnya tersebut.
Urbaners, kalau lo penasaran seperti apa lagu-lagu melankolis dan romantis karya Ben Sihombing, semuanya bisa lo dengarkan lewat platform musik digital atau langsung kunjungi channel YouTube resmi milik Ben Sihombing. Happy listening!
Source: detik.com, kompas.com