Arti Mendalam dari Setiap Lagu Kunto Aji, Eva Celia & Jordy Waelarouw

Intimate Tour "3 Cerita 1 Ruang" memang memiliki kesan yang sangat berbeda dibandingkan showcase lainnya. Penampilan yang lebih "dalam" memberikan bonding tersendiri. Di titik pertama showcase mereka, Kunto Aji, Eva Celia dan Jordy Waelarouw tidak hanya memberikan penampilan yang total, tetapi juga sharing tentang karya-karya serta perjuangan mereka di industri musik. Setiap lagu dari album mereka masing-masing memiliki arti tersendiri lho, Urbaners! Seperti apa sih cerita mereka saat di Surabaya kemarin?

Jordy Waelarouw mengekspresikan perasaan dengan album "Stand Still"

Album perdana Jordy Waelarouw yang berjudul "Stand Still" ini merupakan hasil kerja sama nya dengan Barry Likumahuwa. Album ini terinspirasi dari orang-orang yang selama ini menuntunnya di dunia musik. Karena di Indonesia masih terbilang jarang seorang pemain trompet dengan genre RnB/Hip-hop memiliki albumnya sendiri. Ia menyanyikan hampir semua lagu di album tersebut, salah satunya adalah "Sanchi", lagu ini memiliki arti yang sangat dalam bagi Jordy Waelarouw, karena lagu ini merupakan ekspresi kekecewaannya saat ditinggal adik kandungnya karena sakit. Saat itu Jordy Waelarouw merasa sangat terpuruk dan mengaggap dunia sangat tidak adil. Nada yang begitu melankolis membuat lo mendengarnya, pasti bisa merasakan kesedihan dari musikus satu ini. Setiap lagu memiliki cerita dan mood tersendiri, Urbaners.

"Generation Y" dari Kunto Aji yang sangat mencirikan para milenials

Seperti yang sudah lo tau, Intimate Tour "3 Cerita 1 Ruang" merupakan penutup album "Generation Y". Album perdana ini memiliki arti tersendiri bagi Kunto Aji. Dengan spirit kolaborasi Kunto Aji bercerita bahwa bukan hanya lirik, tetapi konsep dan turunannnya lagu-lagu yang ada di album ini sangat relate dengan generasi milenials. Beberapa lagu yang ditulis oleh Kunto Aji sendiri merupakan pengalaman pribadinya, seperti lagu "Amatiran" yang merupakan pengalamannya menjalani hubungan untuk tetap saling melengkapi satu sama lain.

Album "And So It Begins" Eva Celia yang penuh cinta

Pada malam itu, Eva Celia sharing tentang inspirasinya pada album "And So It Begins". Seluruh lagunya ditulis dan dinyanyikan sendiri bercerita tentang kekecewaan dan kekerasan yang bisa ditaklukan oleh cinta. Salah satu lagu yang paling personal menurut Eva Celia berjudul "Mother Wound" yang bercerita tentang kekurangan dan kelebihan setiap manusia dan bagaimana fokus pada kebaikan dengan mencintai kekurangan dari orang lain. Ada juga lagu yang berjudul sama dengan albumnya yakni "And So It Begins" yang digarap bersama muse terbesarnya yakni ayah Eva Celia, Indra Lesmana.

Banyak banget cerita pada malam itu, yang membuat 3 jam berlalu begitu saja seperti hanya 10 menit. Keakraban dan keintiman begitu terasa baik para musisi sampai penontonnya. Yang datang pun tidak canggung untuk memberikan apresiasi lebihnya terhadap mereka. Masih ada 5 titik Intimate Tour "3 Cerita 1 Ruang" lagi, Urbaners! Tunggu cerita berikutnya ya!