4 Perairan Indonesia yang Sering Dikunjungi Lumba-lumba
Kalau selama ini lo hanya tahu Pantai Lovina dan Perairan Taman Nasional Komodo sebagai perairan yang sering dikunjungi oleh lumba-lumba, maka anggapan lo tersebut salah. Pasalnya, nggak cuma dua perairan Indonesia itu saja yang sering dikunjungi lumba-lumba, tapi juga empat perairan berikut ini, Urbaners.
Pulau Peucang, Banten
Nggak jauh-jauh dari Jakarta, tepatnya di Provinsi Banten, lo bisa menikmati pemandangan sekawanan lumba-lumba yang hidup bebas di alam. Habitat lumba-lumba yang ada di Pulau Peucang, Selat Panaitan, Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon ini masih sangat alami sehingga masih banyak ditemukan hewan laut. Kalau lo ke sini, lo bisa langsung terjun ke laut dan ikut berenang bersama lumba-lumba. Keren, kan, Urbaners?
Perairan Misool, Raja Ampat
Raja Ampat memang sudah sangat terkenal sebagai destinasi wisata alam, terutama pantainya yang sangat indah. Alam di sini masih sangat alami sehingga menawarkan suasana yang berbeda dengan yang ada di ibu kota. Nah kalau lo kebetulan ada rencana buat berlibur ke Raja Ampat, sempatkan diri buat ke Perairan Misool, ya!
Laut di sini masih sangat jernih sehingga cocok banget untuk diving dan snorkelling. Selama diving dan snorkelling, lo bakal melihat biota laut Perairaan Misool yang sangat kaya, termasuk juga lumba-lumba. Nggak perlu khawatir Urbaners, lumba-lumba di sini ramah dan nggak takut sama manusia.
Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Perairan Wakatobi yang ada di Sulawesi Tenggara juga menjadi salah satu tempat dimana lo bisa lihat lumba-lumba muncul dan melompat-lompat di permukaan air laut. Di kawasan Taman Nasional Wakatobi ini wisatawan sering kali dimanjakan dengan atraksi lumba-lumba yang muncul di waktu-waktu tertentu. Destinasi wisata keluarga ini memang menawarkan atraksi lumba-lumba di alam sebagai salah satu kegiatan yang bisa lo lakukan selama di Wakatobi.
Teluk Kiluan, Lampung
Teluk Kiluan merupakan daerah perairan yang ada di Desa Kiluan Negeri, Kelumbayang, Tenggamus, Lampung Selatan. Kalau lo mau ke sini, lo butuh sekitar 3-4 jam perjalanan dari pusat Bandar Lampung. Untuk bisa melihat lumba-lumba di Teluk Kiluan, lo harus sewa kapal nelayan dan berlayar ke tengah buat menikmati indahnya pantai.
Selama berlayar, lo bakal ditemani air laut yang jernih, semilir angin, dan deburan ombak yang bersahabat. Kalau lo lagi beruntung, lo bakal bisa ketemu lumba-lumba yang sedang bermain di permukaan. Lumba-lumba yang ada di Teluk Kiluan adalah jenis lumba-lumba paruh panjang atau hidung botol.
Jadi, mana spot buat lihat lumba-lumba yang ingin lo kunjungi, Urbaners? Pastikan lo ajak juga teman atau keluarga lo, ya!
Source: goodnewsfromindonesia.id, liputan6.com