3 Cabang Olahraga Unik yang Ada di Asian Para Games 2018
Asian Para Games 2018 sudah dimulai setelah resmi dibuka oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo pada 6 Oktober 2018. Ada 2831 atlet penyandang disabilitas yang akan bertanding dari 43 negara di seluruh Asia. Mereka bertarung untuk memperebutkan ratusan medali emas dari 18 cabang olahraga. Jika lo melihat beberapa cabang olahraga yang ada di Asian Para Games, terkadang ada olahraga yang familiar seperti atletik, bulu tangkis, ataupun berenang.
Nah, kali ini akan dibahas 3 cabang olahraga yang mungkin belum pernah lo dengar sebelumnya. Olahraga ini dibuat khusus agar para atlet penyandang disabilitas bisa bermain dengan sportif. Apa saja olahraga tersebut?
Voli duduk
Salah satu cabang olahraga unik di Asian Para Games 2018 adalah voli duduk. Jika dilihat dari highlight atau foto, nggak ada perubahan secara signifikan dibandingkan voli biasa. Bedanya cuma ukuran lapangan, tinggi net, dan juga semua pemainnya harus duduk. Atlet voli duduk ini biasanya penyandang disabilitas yang nggak mempunyai kaki ataupun cacat pada kaki. Pada Paralympic 2016 Rio, Amerika Serikat berhasil merebut medali emas.
Boccia
Namanya cukup unik dan jika lo melihat highlight-nya, lo pasti berpikir ini adalah olahraga kelereng. Memang boccia ini konsepnya mirip kelereng, yaitu setiap pemain harus melempar bola dekat dengan bola putih. Dari dua tim tersebut, akan dilihat mana bola yang paling banyak dekat bola putih, maka dia yang menang. Boccia ini biasanya diikuti oleh atlet berkebutuhan khusus seperti autis atau cacat lainnya. Bahkan dalam beberapa kesempatan, ada atlet yang melempar bola dengan kepalanya.
Goalball
Goalball adalah olahraga mirip futsal tetapi diikuti oleh atlet yang nggak bisa melihat karena hanya mengandalkan indera pendengaran. Jika pun atlet tersebut bisa melihat, maka dirinya harus memakai penutup mata. Satu tim diisi 3 orang dan mempunyai 3 gawang, kemudian cara mencetak gol adalah setiap tim akan bergantian melempar. Bola akan berbunyi dan setiap lawan harus berusaha mencegah terjadinya gol hanya dengan mengandalkan indera pendengaran.
Semangat Asian Para Games 2018 Jakarta ini untuk menyebarkan bagaimana setiap orang berhak mendapatkan penghidupan yang layak, termasuk urusan olahraga. Yuk, sama-sama mensukseskan dan dukung atlet Indonesia di Asian Para Games 2018.
Source: indosports.com