“Saya seharusnya sudah datang ke tempat penuh magis ini delapan bulan yang lalu. Tapi, seperti kita ketahui bersama, cedera itu datang. Dan itu merupakan hal yang menyakitkan untuk saya. Tapi, saya bermimpi untuk bisa ada di Prambanan malam ini. Dan itu kejadian, jadi terima kasih untuk Anda semua yang telah mewujudkan mimpi itu,” kata Yanni sedikit pelan sambil erat-erat memandang seluruh sudut lapangan special show Prambanan Jazz 2019 yang dipenuhi penonton.
Special show Yanni yang berlangsung pada hari kedua Prambanan Jazz 2019 memang benar-benar spesial. Secara langsung, pertunjukan itu juga mendatangkan public dari negara tetangga. Wajah-wajah orang asing terdapat di antrian masuk special show yang sudah mengular sejak dua jam sebelum pertunjukan berlangsung. Berbagai macam ras tumpah ruah di Prambanan Jazz malam itu.
Yanni memang tidak sering bermain. Penampilannya jadi sesuatu yang spesial. Termasuk di dalamnya venue-venue kelas dunia yang sering ia pilih. Album paling fenomenalnya direkam di Akropolis, tanah leluhurnya Yunani. Ia juga pernah bermain di Forbidden City, Cina dan Taj Mahal, India. Candi Prambanan, yang juga jadi salah satu monumen penting dalam peradaban manusia, kebagian gilirannya tahun ini.
Total, ia bermain selama lebih dari dua setengah jam. Lebih dari dua puluh lagu ia bawakan bersama sebuah big band yang beranggotakan sepuluh orang musisi. Bersama timnya, Yanni berhasil membawa penonton mengembara ke sisi musik instrumentalis yang megah dan begitu menyatu dengan latar Candi Prambanan yang begitu cantik karena sapuan lampu.
Karena tajuknya “Yanni Acropolis 25 Years Anniversary Concert Tour”, lagu-lagu dari album itu mendominasi. Ada Santorini yang jadi track pembuka album, Until the Last Moment yang begitu personal, One Man’s Dream yang disambungkan dengan pengalamannya harus menunda pertunjukan di Candi Prambanan serta sejumlah lagu lain yang juga masuk ke dalam set.
Harga tiket yang begitu mahal, seolah sebanding dengan apa yang kemudian bisa dibawa pulang dalam memori masing-masing penonton.
Comments