Bagi para riders ataupun pencinta otomotif khususnya roda dua, nama InsideHelmet mungkin sudah nggak asing lagi. InsideHelmet merupakan sebuah website yang berisikan info seputar motor di Indonesia mulai dari review, tips, hingga safety riding.
Selama kurang lebih 5 tahun ini, InsideHelmet memang mencuri perhatian para riders di Indonesia. Hal ini terlihat dari besarnya antusias para viewers yang mencapai 25-30 ribu antusias motor setiap bulannya. Tapi lo kenal nggak sosok di balik website motor yang lo sukai ini? Dia adalah Arvy Este yang bukan hanya menulis konten website InsideHelmet, namun juga mengembangkannya hingga seperti sekarang ini.
Meski memiliki website khusus motor, ternyata kesehariannya Arvy berkecimpung di bidang digital marketing pada sebuah perusahaan kesehatan, bukan otomotif. “Kalau dari latar belakang keluarga, nggak ada yang hobi motor. Berawal saat SMA, saya memiliki ketertarikan ingin punya motor sendiri saat melihat banyak yang bawa motor ke sekolah. Uniknya, waktu itu hanya sekadar suka naik motor ke sekolah saja dan masih menekuni hobi breakdance,” buka Arvy.
Blogging dan Riding
Selain suka naik motor, ketertarikan Arvy untuk menulis blog juga muncul di bangku SMA. Saat itu konten yang dibuatnya masih random banget, Urbaners! Namun dari sanalah Arvy mulai serius membuat dua blog sekaligus, yang membahas tentang kehidupan pribadi dan video games. Sayangnya, kesibukan di bangku kuliah justru membuatnya 'meninggalkan' dunia blogging.
Memasuki bangku kuliah, seiring dengan hobi breakdance-nya berkurang, Arvy mulai tertarik dengan dunia motor. Arvy yang awalnya menggunakan motor bebek Yamaha Jupiter Z, beralih ke motor kopling Suzuki Satria FU150 2009 seiring berkembangnya hobi barunya tersebut.
“Saat pertama kali punya itu rasanya free but in control saat berkendara. Gue juga jadi semakin mensyukuri alam karena bisa ‘bersentuhan secara langsung’, walau amit-amit jangan sampai kulit bersentuhan langsung sama aspal. Tapi di situlah seninya riding,” imbuhnya.
Hingga lulus kuliah di 2013 dan mulai bekerja, Arvy membuat blog self-hosted dengan niatan membuat website yang dikelola pribadi, mulai dari hosting, domain, hingga pengembangannya.
“Berhubung saat itu sudah lebih serius dengan hobi motor dan juga udah ganti ke Honda CBR250R, akhirnya saya putuskan untuk blogging tentang motor. Mungkin orang lain bisa bikin video, podcast, atau karya lainnya, tapi saya lebih cocok di tulisan. Menulis adalah salah satu cara saya menuangkan pikiran dan ide. Saya percaya dengan menulis otomotif, pengalaman dan pengetahuan saya bisa dibagikan dengan baik,” cerita Arvy.
Selain menuliskan apa yang ia ketahui tentang motor dan riding, di InsideHelmet Arvy menulis tentang apa yang ingin dipelajarinya. Tulisan di awal-awal blog-nya pun lebih banyak berisikan tentang tips riding dan juga event otomotif.
Perasaan Menjadi Suzuki GSX-R600 Riders
Sering sharing dan berbagi tips di InsideHelmet bikin Urbaners penasaran kan jenis motor apa yang dikendarai Arvy saat ini? Arvy pun bercerita dari Honda CBR250R, ia meng-'upgrade' motornya ke kapasitas mesin yang lebih besar. Akhirnya pilihan jatuh ke Suzuki GSX-R600. Menurut Arvy, secara teknis motor ini nggak begitu agresif dalam artian kalau dibawa untuk sunmori atau Sunday morning riding di sekitaran Jakarta, ia bisa tetap nyaman dan nggak gampang capek.
“Kalau soal speed itu nomor sekian. Yang penting motor sehat, nyaman, dan kita sebagai rider merasa senang. Lagipula 'moge' dari brand Suzuki juga jarang keliatan di Jakarta, jadi ada pride tersendiri kalau bawa Suzuki GSX-R600,” jelas Arvy.
Untuk urusan riding, Arvy memang nggak mengkhususkan diri untuk jarak jauh atau menggabungkan diri ke dalam komunitas motor. Berkendara di wilayah sekitar Jakarta sembari mencari tempat nongkrong dan tempat makan untuk hangout bersama teman sehobi adalah hal yang paling sering dilakukannya. “Kalau jauh, susah dapat izin istri!” candanya.
Tips Safety Riding dari Arvy Este
Bagi Urbaners yang baru mencoba hobi bermotor, Arvy memberikan saran untuk take your time. Jangan terburu-buru dalam membeli dan saat membawa motor. Jangan sampai hobi yang seharusnya bikin happy malah jadi merusak diri sendiri.
Nikmati saat riding, nikmati suara mesinnya, nikmati jalan yang dilalui, dan nikmati pertemanan dengan motor lo. Jangan lupa Urbaners, pahami dulu cara safety riding yang benar dan selalu patuhi rambu lalu lintas.
“Lebih baik kehilangan waktu semenit, daripada kehilangan nyawa dalam hitungan menit!” tegas Arvy.
Peduli keamanan dalam berkendara dan menaati peraturan lalu lintas merupakan harapan Arvy buat Urbaners yang hobi motor. Salah satu hal yang Urbaners dapat lakukan yakni melengkapi diri dengan perlengkapan bermotor seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan memakai sepatu.
Kelengkapan-kelengkapan ini bukan hanya dapat melindungi Urbaners dari udara dan cuaca, namun juga dapat melindungi kulit dari gesekan debu, kerikil, benda tajam, atau aspal. Satu lagi nih Urbaners, tips yang menurut Arvy jarang orang tahu, yakni selalu menyimpan nomor towing motor biar siap sedia saat motor ada masalah di jalan!
Oh ya, jangan lupa untuk rajin mencuci dan merawat motor lo ya! Soalnya, kotoran yang didiamkan terlalu lama bisa menimbulkan jamuran dan merusak cat motor, lho. Belum lagi debu yang menempel bisa menimbulkan baret halus pada body motor.
Kalau motor Urbaners masih menggunakan rantai, jangan lupa untuk selalu melumasinya karena kalau rantai sudah 'mati', biaya untuk menggantinya akan lebih mahal dari sebotol chain lube.
Selain motor, aksesoris dan kelengkapan bermotor yang Urbaners miliki pun harus dirawat menggunakan alat dan bahan yang dianjurkan sesuai manual book-nya. Misalnya, gunakanlah baby shampoo untuk mencuci bagian dalam helm, jangan menggunakan detergen.
“Intinya motor harus disayang layaknya pacar, istri, selingkuhan, atau anak, karena mereka butuh perawatan yang rutin biar tetap prima di penampilan dan performa,” saran Arvy menutup percakapan.
Comments