Pada tanggal 26 Januari 2015, akun Instagram official Muse menampilkan video singkat yang membuat para followers-nya bertanya-tanya. Video itu banyak menyorot mixing desk dengan backsound teriakan seorang sersan. Hanya sedikit clue yang didapat dari video itu, yaitu tulisan “Artist: Muse. Album: Drones.” Video tersebut pun diikuti dengan sejumlah foto para personil Muse yang penuh akan coretan hitam. Meski foto-foto tersebut terkesan “creepy”, tapi hashtag #MuseDrones yang disertakan membuat semuanya menjadi semakin jelas.
And yes, semua video singkat dan foto misterius itu merupakan teaser dari album terbaru Muse, “Drones”. Album yang diproduseri oleh Muse dan Robert John “Mutt” Lange ini berisi 12 lagu baru: Dead Inside, [Drill Sergeant], Psycho, Mercy, Reapers, The Handler, [JFK], Defector, Revolt, Aftermath, The Globalist, Drones. Album ketujuh dari Muse ini bakal dirilis tanggal 8 Juni 2015. Tapi, kalau lo nggak sabar menunggu hingga pertengahan tahun, paling nggak, lo bisa sedikit terpuaskan dengan single pertama yang bakal dirilis lebih awal dari album mereka. Single pertama itu nggak lain adalah Dead Inside, yang mulai siap didengarkan pada tanggal 23 Maret 2015.
Berbeda dari dua album sebelumnya, The Resistance dan The 2nd Law, album Drones nggak bereksperimen dengan musik elektronik, symphonics, atau orchestral. Berkaitan dengan ini, Matthew Bellamy berkata, “I kind of feel like it will be nice to reconnect and remind ourselves of just basics of who we are.”
Selain itu, Bellamy juga menyebutkan “deep ecology, the emphaty gap, and World War 3” sebagai tema umum dari album Drones. Secara lebih rinci, dia menjelaskan, “To me, ‘Drones’ are metaphorical psychopaths which enable psychopathic behaviour with no recourse. The world is run by Drones utilizing Drones to turn us all into Drones. This album explores the journey of a human, from their abandonment and loss of hope, to their indoctrination by the system to be a human drone, to their eventual defection from their oppressors.”
Penjelasan dari Bellamy mengesankan kalau album Drones benar-benar dibuat untuk mengeksplorasi perjalanan seorang manusia. Well, melihat filosofinya yang “dalam” dan kualitas musik Muse yang udah terjamin selama ini, sepertinya album Drones layak dinobatkan sebagai “the most anticipated album this year”.
Comments