Mendadak, The Crown menjadi perbincangan banyak orang setelah mendapatkan penghargaan sebagai serial televisi terbaik di Golden Globes 2017 kemarin. The Crown mengalahkan Game of Thrones dan Stranger Things yang lebih difavoritkan dalam mendapatkan penghargaan tersebut. Serial televisi yang bercerita tentang biografi Ratu Elizabeth II ini mendapatkan kritikan positif karena mulai dari cinematografi, cerita, sampai semua pemerannya memang sangat bagus.
Dapat Dilihat di Netflix
Jika lo jarang mendengar The Crown, tentu wajar karena serial televisi ini nggak muncul di channel televisi luar negeri. The Crown ini pertama kali keluar pada awal November 2016, langsung dalam sepuluh episode. Episode pertama bercerita tentang pernikahannya dengan Raja Philip pada tahun 1947.
Kisah dari Elizabeth memang unik untuk diikuti, Urbaners. Sejak menikah dengan Raja Philip, kehidupan Ratu Elizabeth ini berubah. Sang ayah, yaitu Raja George, kesehatannya sudah menurun tajam, kemudian sang ibunda Elizabeth sudah bersiap menyerahkan tahtanya kepada sang anak. Peristiwa pernikahan sampai pengangkatan Ratu Elizabeth 2 inilah yang menjadi pusat cerita dari serial televisi The Crown.
Disebut Menghabiskan 100 Juta Dolar
The Guardian mengatakan bahwa Netflx menghabiskan 100 juta dolar untuk membuat The Crown. Jumlah ini dirasa sangat fantastis karena The Crown nggak main-main dalam mengambil setting film. Pertama, mereka harus menyewa beberapa gedung klasik yang harganya sangat mahal. Belum lagi beberapa episode juga diambil di Afrika Selatan.
Selain itu, jumlah 100 juta ini untuk 10 episode, mulai dari setting episode, gaji pemain sampai promosi, dirasa cukup tinggi. Tetapi The Guardian menulis lagi bahwa ketika season 1 sudah keluar, Netflix menuai hasil yang nggak sia-sia. Hampir semua kritikus memuji serial televisi ini, bahkan media dari Amerika Serikat pun memberikan review positif.
Sekarang semua orang menunggu The Crown season 2. Apakah lo sudah nonton serial televisi ini ,Urbaners?
Comments